- Rabu, 7 September 2022
GOR Tanjung Pauah Payakumbuh Bernama GOR Nan Ompek, Berikut Artinya

Payakumbuh (Minangsatu) - Sejak diresmikan bulan Desember lalu yang juga bertepatan dengan HUT Kota Payakumbuh yang ke 51, akhirnya Gedung Olah Raga (GOR) tipe B Tanjung Pauh resmi diberi nama GOR “Nan Ompek”.
Sebelum peresmian nama GOR tersebut, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, bersama Wakil Bupati Solok Selatan, Wakil Bupati Pasaman, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Forkopimda Kota Payakumbuh, Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh serta goweser Kota Payakumbuh melakukan gowes yang dimulai dari rumah dinas wali kota menuju kawasan wisata Batang Agam yang memanjakan mata dan finish di GOR tipe B Tanjuang Pauh.
Kenapa GOR tersebut dinamakan Nan Ompek?
Berdasarkan falsafah adat Minangkabau yang berpangkal dari nilai dasar adat Minangkabau yang empat, yaitu budi, akal, ulemu, mungkin dan patut.
Sebelum islam masuk, falsafah adat Minangkabau adalah adat basandi alua, rumah basandi batu. Dan setelah islam masuk, membawa ajaran syara’ yang empat, yaitu hakekat, tarekat, ma’rifat dan syari’at. Dan setelah itu falsafah tersebut diganti dengan syara’ mangato, adat mamakai.
Selain itu dalam adat juga dikenal istilah, adat nan ampek, kato nan ampek, hukum nan ampek, undang nan ampek serta nagari nan ampek.
Selain filosofi diatas, penamaan ini juga dianugerahi dari gelar Wali Kota Payakumbuh sebagai pemimpin daerah yang telah menggagas berdirinya GOR ini sebagai Datuak ka Ompek Suku. Dan secara geografis GOR ini berada di Kanagarian Koto Nan Ompek.
“Alhamdulillah, akhirnya GOR tipe B kita ini sudah diberi nama. Mudah-mudahan gedung ini bisa dimanfaat dan masyarakat kita juga semakin bugar dengan sarana olah raga ini,” kata Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi saat peresmian nama GOR tipe B di Tanjung Pauh, Rabu (07/09) sore.
Di kesempatan itu juga Wako Riza Falepi juga melukan peletakan batu pertama pembangunan arena sepatu roda yang berlokasi disebelah GOR Nan Ompek.
“Semoga dengan fasilitas olah raga yang telah kita bangun bersama ini bisa melahirkan atlit-atlit yang terus mengharumkan nama Kota Payakumbuh,” harapnya.
Setelah itu Riza Falepi bersama rombongan menuju lapangan sepak bola bertaraf nasional itu untuk bermain sepak bola mengikuti laga eksebisi antara tim Pemko Payakumbuh berhadapan dengan tim Pemprov Sumbar.
Tim Pemko Payakumbuh di komandoi oleh Wako Riza Falepi sedangkan kapten tim Pemprov Sumbar langsung diambil alih oleh Kadis Pariwisata Prov. Sumbar.
Sejak menit awal jual beli serangan terjadi antara Pemko Payakumbuh dan Pemprov Sumbar. Berkat kepiawaian Wako Riza Falepi mengocek sikulit bundar umpan terobosannya kepada Yudifo Yandri (madin) yang bekerja di Dinas Pertanian Kota Payakumbuh berbuah gol.
“Luar biasa Pak Wali ini, selain pintar membangun Kota Payakumbuh ternyata juga jago bermain sepak bola,” kata komentator laga eksebisi yang diiringi tepuk tangan penonton.
Akhirnya menjelang laga berakhir tim Pemrov Sumbar berhasil menyamakan kedudukan. Dan pertandingan berakhir imbang sampai pluit tanda berakhir pertandingan ditiup oleh wasit. (*)
Editor : Benk123
Tag :#payakumbuh
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
29 ATLET PUSHBIKE WAKILI KOTA PAYAKUMBUH PADA AJANG PANDEKA PUSHBIKE CHAMPIONSHIP PIALA GUBERNUR SUMBAR
-
MANTAP, 57 ATLET MUDA KOTA PAYAKUMBUH BERLAGA DI KEJUARAAN NASIONAL
-
162 ATLET BERLAGA PADA KEJURNAS TENIS JUNIOR PIALA WALI KOTA PAYAKUMBUH
-
WAKIL KETUA DPRD PAYAKUMBUH APRESIASI GOWES SILATURAHMI ADVENTURE 4 DI PAYAKUMBUH
-
UNIK! WAWAKO PAYAKUMBUH IKUTI GOWES PAKAI SEPEDA ONTEL
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU