HOME HUKRIM KABUPATEN SOLOK

  • Senin, 27 Februari 2017

Dua Pelaku Lumpuh Ditembus Timah Panas

Kapolres Solok jenguk kawanan rampok di RSUD Arosuka
Kapolres Solok jenguk kawanan rampok di RSUD Arosuka

AROSUKA (Minangsatu) -  Ruas jalan kelok Sikinjang Dusun Simpang Sikuai jorong Kubang Nan Duo nagari Sirukam bergetar oleh muntahan timah panas yang dilesatkan petugas Polsek Polsek Payung Sekaki,Kabupaten Solok, Senin (27/2). Dua orang pelaku tersungkur diujung peluru sebelum akhirnya dilarikan ke RSUD Arosuka. 

Pelaku yang berhasil diringkus itu adalah Hafid Triadi, (31) mengaku sebagai Sopir, warga Pauh Kota Padang, serta Parmeardi (41), Jalan pemuda No.1 Rawa Mangun Jakarta Timur. Keduanya terkapar  setelah timah panas menembus bagian paha mereka dan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Arosuka. 

Ditembaknya Hafid Triadi dan Parmeadi karena berusaha kabur bersama  dua orang  rekan lainnya yang diduga melakukan perampokan terhadap Hariko Fauzi, (25) warga jorong Talang Timur nagari Talang Babungo kecamatan Hiliran Gumanti.

Kedua pelaku yang berhasil melarikan diri tersebut adalah Af (35) warga kota Padang dan  Pane (38) asal Medan. Kedua pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa  kabur uang hasil rampokan sediktinya sebanyak Rp 190 juta. " Kedua pelaku yang kabur masih kita buru," ujar Kapolres Solok ABPB Reh Ngenana.

Informasi yang di peroleh dari Kapolres Solok AKBP Reh Ngenana saat  menginterogasi pelaku di RUSUD Arosuka, Senin (27/2) mengungkapkan, perampokan yang dilakukan tersangka terhadap Hariko Fauzi (25) warga Talang Babungo yang bekerja sebagai pedagang Kelontong dengan mengampas.

Dari hasil interogasi sementara, korban Hariko Fauzi  pada pukul 08.00 WIB  selesai mengumpulkan uang tagihan dari pelanggannya, bermaksud memasukkan uangnya disalah satu Bank  di Alahan Panjang. Korban dengan mengendarai mobil sedan Vios diduga telah dibuntuti tersangka. 

Begitu sampai dilokasi yang.sepi (pesawangan), tiba-tiba pelaku memepet dan menghentikan mobil korban. Sembari menodongkan pistol mainan korek api, tiga pelaku masing-masing  Parmeardi  Af dan Pane, langsung turun dari mobil yang dikemudikan Hafid Triadi. " Saya hanya sebagai sopir mereka. Kawan-kawan itu yang merampok," ujar Hafid sambil memgerang menahan luka tembak yang menembus pahanya.

Sejurus, pelaku menodongkan pistol korek api kepada korban Hariko Fauzi. Uang yang berada didekatnya langsung digasak. Korban tidak melalukan perlawanan, tetapi langsung melapork ke Mapolsek Hiliran Gumanti. Berangkat dari laporan itu, petugas Polsek Hiliran Gumanti berkordinasi dengan jajaran Reskrim dan Intel Polres Arosuka, langsung melakukan pengejaran.

Puluhan petugas jajaran Polres Solok turun ke lokasi kejadian. Namun karena pelaku berusaha kabur, pihak petugas melakukan pengejaran hingga ke wilayah Hukum Polosek Payung Sekaki di Kubang Nan Duo.  

Sekira pukul 09.00 wib, kedua tersangka berhasil dicegat dan dilumpuhman petugas Polsek Payung Sekaki di kelok Sikinjang dusun Simpang sikuai jorong Kubang Nan Duo nagari Sirukam. Dibawah pimpinan Kapolsek Payung Sekaki Iptu Evi Wansri, kedua tersangka perampokan dilarikan ke RSUD Arosuka." Begitu terkapar, kita melarikan ke rumah Sakit. Sementara dua orang lainnya masih dikejar,” papar Kasat Reskrim AKP Edwin.

Dihadapan Kapolres Solok, kedua tersangka yang terbaring di RSUD Arosuka itu mengaku tidak saling mengenal. Namun mereka melakukan aksi perampokan setelah bergabung di Talang Babungo. Bahkan Hafid traidi mengaku hanya mengenal si Af, sementara dua orang lainnya tidak dikenalnya.

Jebolan Cipinang

Didampingi Kasat Kintel AKP Sosmedia dan Kasat Reskrim AKP Edwin, Kapolres Solok Reh Ngenana dengan bahasa yang sangat familiar berusaha mengoreksi informasi lebih dalam kepada pelaku yang memgerang kesakitan. Reh Ngenana denga mimik prihatin menanyai pelaku.

Kepada Kapolres, tersangka Parmeadi yang mengaku baru saja memanfaatkan masa bebasnya setelah  dari LP Cipinang, menyebutkan senjata pistol yang dipakai dalam menjalankan aksi perampokan itu adalah pistok korek api. Senjata mainan itu dibeli   di beli di pasar Solok. “ Kami beli dua buah di Solok" timpal Parmeadi.

Terhadap peristiwa ini, Kapolres mengaku bakal terus melakukan pengembangan kasus dan berusaha mengejar kawanan rampok yang melarikan diri. Namun karena luka bekas tembakan cukup parah, tersangka harus dirawat di rumah sakit. “ Satu orang diantaranya kita rujuk ke RS.M. Jamil Padang, “ tuturnya.

[ Verizal Sarosa ]

 


Wartawan : Verizal Sarosa
Editor :

Tag :#rampok #solok

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com