HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN TANAH DATAR
- Kamis, 12 Mei 2022
Bupati Eka Putra Ajak Jamaah Muhammadiyah Bentengi Generasi Dari Paham Radikal

Batusangkar (Minangsatu) - Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan harapan dan dukungan kepada jamaah Muhammadiyah dan tokoh masyarakat untuk membentengi generasi penerus bangsa dari paham radikal.
Hal tersebut disampaikan Eka Putra saat menghadiri Halal Bi Halal Muhammadiyah dan Aisyiyah cabang Lintau Buo dan tokoh masyarakat Kecamatan Lintau Buo di MTs Islamiyah Muhammadiyah Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara, Rabu (11/5/2022).
Bupati Eka mengatakan, paham radikal yang tergabung di kelompok Negara Islam Indonesia (NII), tidak hanya berbasis di wilayah Sumatera Barat tetapi juga tersebar di berbagai wilayah di Indonesia seperti Sumatera Selatan, Lampung, Garut dan Jawa Barat.
“Tanah Datar adalah tempat adat istiadat Minangkabau lahir, berfilosofi Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah. Banyak tokoh nasional lahir dari Minangkabau, yang telah membuktikan cintanya kepada NKRI, kita semua berkewajiban menjaga warisan leluhur ini , jangan sekali-kali menodai itu dengan paham radikal yang diajarkan pihak yang ingin meruntuhkan NKRI seperti kelompok NII,” ujar Bupati Eka.
Bupati Eka berharap, masyarakat harus lebih berhati-hati menerima ilmu, terkadang yang diajarkan bukan lagi menyangkut hal positif, akan tetapi sesuatu ideologi menyesatkan, sehingga merugikan diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
“Jangan mudah terpengaruh dari berbagai ajakan yang berpotensi memecah belah kesatuan NKRI, pahami terlebih dahulu apa yang diajarkan, siapa yang mengajarkan dan bagaimana sistemnya. Berhati-hatilah agar tidak merugikan semua pihak,” ujar Bupati.
Alhamdulillah di Lintau tidak ada, ini perlu kita perkuat dengan mendidik generasi penerus kita dengan ilmu agama. Pemerintah tanah datar memilki program salah satunya satu rumah satu hafiz, itu merupakan salah satu untuk memperkuat iman generasi kita, ujar bupati.
Bupati juga berharap muhamamaddiyah sebagai penyejuk dan penengah dalam berbagai polimik antar umat beragama dan dapat menjadi pelopor dalam menjaga kerukunan dalam menjalankan kegiatan keagamaan di Tanah Datar.*
Editor : Benk123
Tag :#tanah datar, #muhammadiyah, #aisyiyah
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SISWA SIP ANGKATAN KE-54 GELOMBANG II, CIKO OKLEF BERBAGI DENGAN MASYARAKAT
-
EHAYSKIN TAWARKAN PRODUK SKINCARE PERAWATAN KULIT SEHAT DAN NYAMAN
-
KOLABORASI POLRES TANAH DATAR DAN BULOG MENGGELAR GERAKAN PANGAN MURAH
-
10 ORANG CAPIM BAZNAS TANAH DATAR LULUS TES WAWANCARA, INI NAMA-NAMANYA
-
EMERSIA GROUP BANTU 100 SAK SEMEN UNTUK PEMBANGUNAN MASJID POLRES TANAH DATAR
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH