- Rabu, 3 Juli 2019
Berkunjung Ke Rusia, Nofi Candra Dan Fadli Zon Bangkitkan Kerjasama Ekonomi Dan Budaya

MOSKOW - Dua tokoh Nasional asal Sumatera Barat yang duduk dilembaga tinggi negara, Fadli Zon dan Nofi Candra, mengikuti Forum Internasional Pengembangan Parliamentarisme yang berlangsung di World Trade Center (WTC) Moskow pada 1-3 Juli 2019.
Kegiatan tahunan yang diinisiasi Parlemen Rusia itu mendapuk Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, sebagai Keynote Speaker sihadapan delegasi dari 132 negara dengan 800 anggota parlemen.
Pada.kesempatan, Fadli menyampaikan soal pentingnya forum parlemen dunia memiliki kewajiban dan tanggung jawab kolektif dalam menciptakan kawasan dan dunia yang stabil, aman dan damai.
" Momentum penting ini merupakan langkah bagi setiap negara dalam percaturan internasional," terang Nofi Candra melalui rilisnya kepada Minangsatu.com, Rabu (3/7).
Senator DPR RI. asal Sumatera Barat Nofi Candra bersama Wakil Ketua DPD-RI Fadli Zon, juga
dijamu dan berdiskusi dengan kedutaan besar Indonesia di Moscow, Rusia. Tokoh muda asal Sumatera Barat itu membahas politik internasional dan peran parlemen dunia, termasuk soal kemajuan Rusia.
Nofi menuturkan, topik pembahasan menyoal Pasca runtuhnya Uni Soviet. Negara besar itu terbelah menjadi beberapa bagian. Sebagai negara utama, Rusia kembali jadi kekuatan dunia yang tetap di perhitungkan dalam percaturan internasional.
Fadli Zon yang juga pernah menempuh pendidikan di negeri Beruang Putih ini, kemudian bercerita soal perkembangan dan kemajuan Rusia yang terus bergerak. Perbandingan sejak ia kuliah dan sekarang. Rusia semakin berkembang pesat.
Nofi Candra menyatakan, kunjungan keluar negeri selain pertemuan parlemen dunia, agendanya juga untuk belajar bagaimana pengelolaan sumber daya manusia oleh Rusia.
" Saya dengan Bapak Fadli Zon dan Bapak Duta Besar Indonesia berdiskusi tentang pola Rusia merawat kebudayaan, menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan fokus dengan teknologi", ujar Nofi
Sebagai putera Sumatera Barat bersama Fadli Zon, dirinya berharap pola-pola seperti itu bisa di adopsi Indonesia. " Pola menyiapkan SDM yang unggul dan fokus kepada teknologi, menjadi salah satu penguat karakter intelektual dan saudagar orang -orang Minang yang perlu kita pelajari ", ucap NC.
Editor : melatisan
Tag :#dpd-ri
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
SAMBANGI KEDUBES MALAYSIA, GUBERNUR MAHYELDI USULKAN PENGUATAN KERJASAMA EMPAT SEKTOR
-
KETUA UMUM PWI PUSAT HENDRY CH BANGUN, DUKUNG SERUAN PRESIDEN PRABOWO DI KTT D-8 UNTUK KEMERDEKAAN PALESTINA
-
GUBERNUR MAHYELDI MENGAJAK MASYARAKAT KEMBALI RAJUT KEBERSAMAAN
-
MA TOLAK KASASI GUS IRAWAN - JAFAR SYAHBUDDIN, KPU TAPSEL: PUTUSAN BERSIFAT FINAL
-
AKBAR TANJUNG INSTRUKSIKAN BAHARUDDIN ARITONANG TURUN KE TAPSEL UNTUK MENANGKAN DOLLY-PARULIAN
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI
-
BERMULA DARI KIAS “KUSUIK SALASAI KARUAH JANIAH” HINGGA BEBERAPA BENTUK TURUNANNYA
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA