Berikan Pelatihan Ke Daerah-Daerah, BDI Padang Terus Tingkatkan SDM Tenaga Industri

Padang Sago (Minangsatu) - Balai Diklat Indobesia ( BDI ) Padang sebagai lembaga pelatihan terus melakukan gerakan dengan membuka pelatihan sulaman dengan membuat Hiasan  Busana dengan Alat Jahit Tangan ( sulaman kepala peniti ) angkatan ke VII di nagari Koto Dalam Barat kecamatan Padang Sago kabupataen Padang Pariaman

Pelatihan yang mengusung tema 3 in 1 ini diadakan dari tanggal 27 agustus sampai 16 september dengan jumlah peserta sebanyak
70 orang. " Kiita melaksanakan pelatihan di dua lokasi, satu di Kota Pariaman dan satu lagi di kabupaten Bangkinang Riau. Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapka tenaga industri yang siap pakai”,  ucap Hermawan Setyadi,  Kasubag Tata Usaha BDI Padang kepada Minangsatu.com.

Dikatakan, sesuai Peraturan Menteri Perindustrian No 40 Thn 2014 dengan nomenklatur baru, pihaknya  melatih masyarakat khususnya di bidang bordir dan fhasion, yang nantinya bisa masuk ke dunia industri atau bahkan mampu membuat IKM. “Selain dengan Dinas Perindustrian,  kita juga menjalin kerja sama dengan industri-industri dan lembaga masyarakat serta IKM di daerah - daerah”jelasnya.

Pihak BDI menamakan pelatihan menyulam itu dengan sebutan 3 in 1 karena, pertama melatih peserta, kemudian melakukan uji kompetisi para peserta dan selanjutnya mereka akan ditempatkan pada industri yang sudah melaksanakan MoU dengan dinas perindustrian sebagai tindak lanjut dari kegiatan pelatihan.

Sementara itu,  Buatami, ketua Umum Home Industri Pedagang Petani dan Peternak (HP3 ) Padang Pariaman yang dipercaya melaksanakan kegiatan, menyampaikan harapan agar home induatri mampu tumbuh lebih pesat di daerah- daerah, terutama di kabupaten Padang Pariaman. “Dengan adanya kegiatan ini,  kita berharap para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang diberikan oleh BDI,  sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat”, ucap Bustami di lokasi pelatihan.

Bustami  yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat Koto Dalam Barat ini, lebih mengharapkan pemerintahan nagari dapat merancang program sebagai tindak lanjut dari program yang telah dilaksanakan BDI.

Terhadap itu, Wali Nagari Koto Dalam Barat Indra Suhada ikut menyemangati para peserta agar memanfaatkan pelatihan sebaik mungkin. “Kami sebagai pemerintahan nagari sangat berharap pada para pserta untuk benar- benar dapat mengaplikasikan ilmu ini setelah selesai dari pelatihan,” ujar Indra Suhada yang didaulat menutup kegiatan pelatihan.

Wali nagari Koto Dalam Barat sekaligua menyampaikan terima kasih kepada BDI Padang yang memilih nagari setempat  sebagai sasaran pelatihan. " Nantinya kita juga akan membuat program di nagari yang dapat mensingkronkan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh BDI ini," tutup Wali Nagari Koto Dalam Barat.