- Selasa, 10 Desember 2019
Bawaslu Agam Lakukan Rekrutmen Pengawas Kecamatan

Agam (Minangsatu) -- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) secara serentak tengah melakukan proses rekrutmen Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Kabupaten Agam dibutuhkan 48 orang Panwascam yang akan disebar di 16 kecamatan yang ada.
"Kami telah mengumumkan nama nama yang lulus seleksi administrasi pada hari ini melalui agam.bawaslu.go.id, serta jadwal dan tempat pelaksanaan tes tertulis dan tes wawancara yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 sampai dengan 17 Desember 2019," ujar Okta Muhlia, Koordiv Pengawasan, Humas dan Hubal Bawaslu Kabupaten Agam, Selasa, (10/12/19).
Dikatakan, Proses tes tertulis akan dilakukan secara online dengan sistem socrative, dilanjutkan dengan tes wawancara. Untuk memudahkan para peserta tes, Bawaslu Kabupaten Agam akan melakukan tes tertulis di dua lokasi diantaranya, di Labor komputer SMA N 1 Lubuk Basung dan SMK N 1 Ampek Angkek.
Awalnya, pengumuman hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada tanggal 12 Desember 2019. Namun melihat perkembangan jumlah pendaftar dan proses seleksi yang akan dilakukan, maka ada perubahan jadwal sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh Bawaslu RI terkait proses rekrutmen Panwascam Pilkada 2020.
Ia menghimbau, agar masyarakat untuk ikut mengawasi proses rekrutmen yang sedang dilakukan. Masyarakat juga dapat mengirimkan tanggapan dan masukan masyarakat ke pokja pembentukan Panwascam yang bersekretariat di kantor Bawaslu Kabupaten Agam Jalan Diponegoro Simpang III Lubuk Basung.
Menurutnya, sejumlah syarat yang wajib dipenuhi oleh calon Panwascam, yakni berusia minimal 25 tahun, pendidikan terakhir minimal SMA, tidak pernah dipidana, bukan anggota partai politik dan tidak pernah menjadi tim sukses sekurang-kurangnya lima tahun terakhir. Mereka yang memenuhi syarat ini akan mengikuti seleksi tertulis dan wawancara sesuai jadwal yang ditentukan.
"Kami membutuhkan anggota Panwascam yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan spiritual dan emosional yang baik," tuturnya.
Mampu bekerja secara profesional, memiliki soliditas dan mentalitas yang baik, serta integritas menjadi pertimbangan utama dalam proses seleksi bagi mereka yang nantinya akan dinyatakan lulus dan bergabung bersama keluarga besar Bawaslu Kabupaten Agam sebagai Panwascam.
Integritas adalah nilai tertinggi yang harus dimiliki pengawas pemilu. Godaan dan tekanan dalam mengawal Pilkada 2020 supaya berjalan dengan jujur, adil, dan demokratis akan lebih banyak dan berat dari pada mengawal pileg pilpres 2019 kemarin. Hal ini dimungkinkan karena calon yang akan bertarung lebih dekat dengan pemilih.
Pencegahan masih menjadi strategi pengawasan dalam mengawal Pilkada 2020. "Untuk itu pengawas Pemilu dituntut untuk mampu berkomunikasi secara efektif dan efisien dalam menjalankan tugasnya", jelasnya lagi.
Sementara itu Kordiv Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Agan, Eri Efendi menambahkan, "Pengawas pemilu juga harus mampu mengelola emosi dalam menjalankan tugasnya. Keputusan dan tindakan yang diambil perlu didasari pertimbangan matang dan logis," ulasnya.
Editor : sc.astra
Tag :#agam #bawaslu agam #seleksi panwascam
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PLN DORONG TRANSISI ENERGI DI SEKTOR PERTANIAN SEBAGAI MOTOR PENGGERAK EKONOMI MELALUI SOSIALISASI HULLER LISTRIK DI KABUPATEN AGAM
-
KOLABORASI PLN DAN MITRA WUJUDKAN PERUMAHAN BERKUALITAS, PENGGERAK EKONOMI RAKYAT DI AGAM
-
MANTAN KADIS PERDAKOP UKM PADANG PANJANG JEVIE CATER, DILANTIK WABUP AGAM SEBAGAI DIREKTUR PDAM TIRTA ANTOKAN
-
PENUH MAKNA! AGAM LEPAS 527 JEMAAH HAJI, BANK NAGARI JADI MITRA TERPERCAYA
-
KOMITMEN DUKUNG HILIRISASI, PT KAMU TEKEN KERJASAMA DENGAN PLN
-
DATANGLAH KE RANAH MINANG
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI