HOME PERISTIWA KABUPATEN TANAH DATAR
- Minggu, 12 Mei 2024
Banjir Bandang Tanah Datar Timbulkan Duka Lara, BNPB Catat 13 Orang Meninggal Dan 7 Orang Hilang
Banjir Bandang Tanah Datar Timbulkan Duka Lara, BNPB Catat 13 Orang Meninggal dan 7 Orang Hilang
Batusangkar (Minangsatu) - Bencana banjir bandang yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Tanahdatar, menyisakan duka mendalam.
Warga yang terdampak bencana lahar dingin merapi sangat membutuhkan bantuan, baik berupa makanan, air mineral, hingga alat berat untuk membantu mencari korban hilang.
Kondisi medan yang berat tidak menyurutkan semangat relawan, TNI, Polri serta masyarakat untuk mencari korban yang belum ditemukan, tidak terkecuali H. Suherman, ia pun langsung terjun kelokasi bencana menyusuri lokasi bencana dengan alat beratnya.
Bersama warga, ia tidak mengenal lelah. Sebagian lokasi bencana merupakan kampung halamannya.
Hingga pukul 12.00 wib. Data sementara yang dikutip dari siaran pers BNPB korban meninggal di Tanahdatar berjumlah 13 orang, 7 orang dilaporkan hilang, 12 orang luka dan 84 KK terdampak.
Minggu sore, hujan deras kembali mengguyur lokasi bencana banjir bandang. Pencarian korban dihentikan karena hari sudah mulai gelap dan akan dilanjutkan esok hari.
Editor : melatisan
Tag :#Banjir Bandang #Tanah Datar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KEBAKARAN HEBAT DI NAGARI PARAMBAHAN, 3 RUMAH DAN 1 BENGKEL LUBES DILALAP API
-
PENAMBANG GALIAN C DI PADANG GANTING KOCAR-KACIR, ALAT BERAT DISEMBUNYIKAN SEBELUM TIM KRIMSUS POLDA SUMBAR TURUN
-
MARAKNYA GALIAN C ILEGAL DI PADANG GANTING, TANAH DATAR MASYARAKAT SAWAHLUNTO MENJERIT
-
AYAM TAPAKIAK DI NAGARI SARUASO
-
KONSUMEN BBM JENIS PERTALITE BINGUNG, BARCODENYA DIPAKAI PIHAK LAIN
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL