Artis Olivia Zalianty: Pejabat Harus Ikut Serta Bela Negara

Payakumbuh (Minangsatu) - Negara ini milik bersama yang harus dibela. Termasuk oleh para pejabat. 

Demikian dikatakan artis Olivia Zalianty saat menghadiri peringatan Hari Bela Negara ke-70, Rabu (12/12), bertempat di depan kantor walikota Payakumbuh. 

“Pejabat yang dititipkan kekuasan harus ikut serta dalam menjalankan belanegara dengan sebaik-baiknya. Karena negara ini punya rakyat, bukan punya kelompok tertentu atau partai politik,” kata Olivia Zalianty.

Dikatakannya, aksi bela negara sekarang  ini bisa dilakukan oleh semua kalangan, bahkan  bela nagara saat ini berbeda dengan zaman kemerdekaan, dimana yang tidak ikut berperang melawan penjajah bisa dibilang penghianat karena tidak ikut bela negara.

“Untuk ikut serta dalam bela negara banyak yang bisa kita lakukan bahkan bela negara bisa dilakukan oleh semua profesi. Misalnya, profesi atlet dia bertanding atas nama negara, dan itu sudah termasuk bela negara. Film maker yang membuat film dan mempromosikan kebudayaan lewat film itu,” katanya.

Lebih lanjut, artis yang juga dikenal sebagai atlet wushu itu menyebut, bela negara adalah kewajiban dan bukan pilihan. Selain itu, dia  juga memberikan apresiasi kepada Pemko Payakumbuh yang sudah menyelenggarakan kegiatan napak tilas bela negara. Menurutnya, kegiatan ini tidak saja untuk meningkatkan nasionalisme tapi juga bisa mengenal sejarah bangsa Indonesia. 

Redefinisi Bela Negara

Sementara itu, Wali Kota Payakumbuh H Riza Falepi ST. MT dalam sambutannya  mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk mulai mendefenisi ulang apa yang dimaksud dengan bela negara.

Menurutnya, ancaman atas kedaulatan bangsa tidak lagi bersifat konvensional atau fisik semata.

"Ancaman terhadap kedaulatan bangsa saat ini bisa bersumber dari ideologi, politik, ekonomi, dan sosial budaya. Sehingga hal ini mengharuskan kita untuk mendefenisikan ulang apa yang dimaksud dengan bela negara," kata Riza Falepi didepan para peserta yang hadir di acara itu.

Di Kota Payakumbuh, Riza Falepi  memaknai bela negara dengan melawan korupsi, narkoba, penolakan Lesbian, Gay,  Biseksual, dan Transgender (LGBT) serta berbagai bentuk penyakit masyarakat lainnya.

"Inilah yang kemudian menjadi salah satu dasar Pemko Payakumbuh melakukan deklarasi tolak segala bentuk penyakit masyarakat beberapa waktu lalu. Dan tentu hal ini juga merupakan bagian dari upaya kita melakukan aksi bela negara," tambahnya.

“Sebagai warga negara yang baik dan sudah memiliki hak pilih, marilah kita gunakan hak pilih kita nantinya pada 2019 nanti, karena dari pemilihan umum ini kita menata kehidupan agar berlangsung dalam suasana yang lebih baik, dan tentu ini juga merupakan bentuk bela negara," jelasnya. (Fegi AP)