HOME PARIWISATA NASIONAL
- Sabtu, 3 Desember 2022
Arsitektur Mirip Klenteng, Masjid Muhammad Cheng Hoo Jadi Destinasi Wisata Religi Kota Jambi

Jambi (Minangsatu) - Masjid Muhammad Cheng Hoo menjadi salah satu destinasi wisata religi yang ada di kota Jambi. Gaya arsitektur dan ornamen Tionghoa yang kental menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.
Selain menjadi destinasi wisata religi, masjid yang berlokasi di Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi tersebut juga sering dijadikan tempat berbagai kegiatan bernuansa Islam lainnya.
"Alhamdulillah banyak yang berkunjung, utamanya 'weekend' dan hari libur. Selain untuk beribadah, wisatawan yang datang juga banyak yang penasaran dengan masjid ini karena arsitekturnya yang unik," ungkap Akhi, penjaga masjid saat ditemui Minangsatu, Sabtu (02/12/2022).
Masjid Muhammad Cheng Hoo juga sering menerima kunjungan rombongan dari berbagai komunitas dan sekolah-sekolah Islam.
"Biasanya mereka kunjungan, lalu membuat acara atau kegiatan islami disini," tambah Akhi.
"Saya sudah yang kedua kalinya kesini, masjid ini menjadi salah satu kebanggan warga kota jambi," ujar Nita wisatawan asal Jambi.
Ia bersama keluarga sengaja datang lebih pagi agar lebih tenang dalam beribadah.
"Saya sengaja datang lebih pagi, karena kalau sore sudah terlalu ramai," sambungnya.
Masjid Muhammad Cheng Hoo berdiri di atas tanah seluas 2.380 meter persegi. Masjid ini juga telah dilengkapi fasilitas-fasilitas yang memadai, mulai dari tempat wudhu yang nyaman dan bersih serta area parkir yang luas.
Dilansir dari jamberita.com, peletakan batu pertama pembangunan Masjid Muhammad Cheng Hoo ini pada 12 Juli tahun 2012 oleh Gubernur Jambi pada saat itu Hasan Basri Agus ( HBA).
Bangunan masjid ini didesain oleh Ir. Retno Wiriati dan diresmikan pada 12 Februari 2021 atau bertepatan dengan tradisi imlek. Melihat masjid ini dengan seksama mengingatkan kita pada konstruksi klenteng, rumah peribadatan warga Tionghoa, terutama Konghocu. Pembangunan masjid ini terinspirasi dari Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya, masjid pertama bergaya arsitektur bergaya Tionghoa di Indonesia.
Masjid Muhammad Cheng Hoo ini digagas oleh seorang mualaf yang dulunya merupakan mantan Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Provinsi Jambi, yaitu H Rusli. Pembangunan masjid ini memakan waktu kurang lebih sepuluh tahun dan sempat mangkrak hampir tiga tahun karena terkendala biaya. Pembangunan masjid ini sendiri merupakan kebutuhan bagi mualaf keturunan Tionghoa yang ingin berkumpul dan memperdalam ilmu agama.
Pentabalan nama Laksamana Cheng Hoo pada masjid ini merupakan bentuk penghormatan pada sosok Cheng Hoo, Laksamana asal China yang beragama Islam. Ia melakukan perjalanan ke kawasan Asia Tenggara dengan mengemban beberapa misi, diantaranya berdagang, menjalin persahabatan, dan menyebarkan agama Islam.
Editor : boing
Tag :#minangsatu #jambi #masjidmuhammadchenghoo #nandairawan
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MENPAREKRAF SANDIAGA UNO KEPADA GUBERNUR IRWAN PRAYITNO, NYATAKAN DUKUNG PENUH TDS 2021
-
TOUR DE SINGKARAK; ASET YANG HARUS DIJAGA
-
KETUA DPD: TAMAN NASIONAL RAWA AOPA WATUMOHAI BISA JADI IKON WISATA SULTRA
-
BUNAKEN MASUK CAGAR BIOSFER UNESCO, LANYALLA DORONG PARIWISATA SULUT
-
MAHYUDIN DORONG PEMULIHAN PARIWISATA DAN KONSERVASI DI BALI
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT