HOME KESEHATAN KOTA BUKITINGGI

  • Sabtu, 14 September 2019

Antisipasi Kabut Asap, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias Bagikan 21.000 Masker

Walikota Bukittinggi secara simbolis serahkan 21.000 masker guna mengantisipasi bahaya kabut asap
Walikota Bukittinggi secara simbolis serahkan 21.000 masker guna mengantisipasi bahaya kabut asap

Bukittinggi (Minangsatu) - Waspada akan bahaya kabut asap, Wali Kota Bukittinggi M. Ramlan Nurmatias, Jum’at kemaren (13/9/2019), menyerahkan 21.000 buah masker kepada tujuh Puskesmas guna dibagikan kepada siswa sekolah dan masyarakat.

Menurut M. Ramlan Nurmatias, beberapa hari terkahir, Kota Bukittinggi mulai merasakan dampak kabut asap. Karena itu sebagai langkah awal mengatasinya, diserahkan 21.000 masker kepada tujuh Puskesmas yang ada di Bukittinggi.

“Selanjutnya, masker itu diharapkan dapat dibagikan untuk siswa sekolah dan masyarakat Kota Bukittinggi. Masker itu akan dibagikan di titik-titik strategis di Bukittinggi dibantu Karang Taruna,” ulasnya.

Pembagian masker itu sambung M. Ramlan Nurmatias, baru tahap awal, akan dipantau terus perkembangan kabut asap. Jika masih dibutuhkan maka akan dibagikan lagi. Pemakaian masker perlu dilakukan, untuk mengatasi terhirupnya kabut asap, terutama untuk anak-anak berusia 10 tahun kebawah yang rentan.

“Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit-penyakit akibat kabut asap, Wako juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi atau menghindari aktifitas di luar rumah, terutama bagi mereka yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernafasan, jika terpaksa pergi keluar rumah maka sebaiknya menggunakan masker,” terangnya.

Ramlan Nurmatias juga mengingatkan masyarakat untuk memperbanyak minum air putih, segera berobat ke dokter atau sarana pelayanan kesehatan bila mengalami kesulitan bernafas atau gangguan kesehatan lain. "Selalu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti makan bergizi, tidak merokok dan istirahat yang cukup. Upayakan agar polusi diluar tidak masuk kedalam rumah, sekolah, kantor dan ruang tertutup lainnya. Penampungan air minum dan makanan harus terlindung baik. Buah-buahan dicuci sebelum dikonsumsi, bahan makanan dan minuman yang dimasak perlu dimasak dengan baik," imbaunya.

Walikota berharap, kabut asap ini tidak berlangsung lama. Sehingga tidak mengganggu kesehatan warga Bukittinggi. Bahkan keberadaan kabut asap dikhawatirkan juga mengganggu dunia Pariwisata di Bukittinggi. 


Wartawan : Anasrul
Editor : melatisan

Tag :#waspada kabut asap

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com