HOME PENDIDIKAN RANTAU

  • Sabtu, 6 November 2021

Anak Buruh Becak, Alumi SMP 1 Dumai Itu Tak Pernah Diduga Bakal Jadi Gubernur

Gubernur Sumbar, Mahyeldi, bersama keluarga besar SMP 1 Dumai, Riau, tempat ia pernah sekolah, Sabtu (6/11/2021)..
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, bersama keluarga besar SMP 1 Dumai, Riau, tempat ia pernah sekolah, Sabtu (6/11/2021)..

Dumai, Riau (Minangsatu) - Anak seorang buruh becak dayung yang juga merupakan salah satu alumi SMP 1 Dumai tak pernah menduga jadi Gubernur. Keberhasilan seseorang bukan lantaran orang tuanya mampu atau tidak melainkan, seseorang berhasil karena usaha dan ikhtiar hidupnya sendiri. Jadi setiap orang punya kesempatan untuk merubah nasibnya.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di hadapan kepala sekolah, guru-guru, siswa dan alumni dalam acara silaturrahmi SMP 1 Dumai, Sabtu (6/11/2021).

Gubernur Sumbar itu juga mengatakan, tak ada yang tak mungkin jika Allah berkehendak, apabila umatnya mau sungguh-sungguh merubah nasibnya. "Masih teringat semangat bangun pagi mengantarkan kue ke lapau kemudian berjalan melewati pasar baru pergi ke laut membantu  nelayan menarik ikan dan menjualkan hingga habis, jam. 7.00 kembali ke rumah bersiap pergi sekolah," ungkap Mahyeldi mengenang masa lalunya. Mahyeldi juga menambahkan, pulang sekolah, hingga sore harinya ia juga menjual air minum di simpang jalan.

"Walaupun hanya lima tahun di Dumai ini, didikan keras alam tantangan kehidupan telah menempa dirinya, sebagai anak tertua yang ingin membantu kedua orangtuanya. Ibu saya yang sedikit cacat dan ayah yang kadang kurang sehat karena sakit yang diderita beliau, semua semakin menguatkan hati untuk berikhtiar, bersungguh-sungguh dalam hidup," ungkapnya haru.

Mahyeldi juga menyampaikan Presiden Joko Widodo pernah mengatakan pada tahun 2045, Indonesia masuk lima negara maju berpengaruh di dunia. Itu merupakan keuntungan demografi 1 abad Indonesia merdeka yang merupakan saat tampilnya generasi emas.

"Karena itu kepada guru-guru, sekolah-sekolah, dan kepala daerah agar memberikan perhatian sepenuh hati terhadap pentingnya menyiapkan generasi emas itu sedini mungkin dalam berbagai hal, mulai dari kepribadian, keimanan, skil, kecerdasan dan daya saing, dan semangat berjuang hidup," himbaunya.

Kemudian Mahyeldi, mengajak semua siswa SMP 1 Dumai untuk berdiri bareng, memberi sugesti bawah, adik-adik SMP 1 Dumai saat ini adalah calon, presiden, menteri, pengusaha, advokat ternama, birokrat hebat dan sebagainya.

"24 tahun lagi dari sekarang, anak-anak kita ini akan menjadi pemimpin dimasanya. Maka mempersiapkan generasi masa datang itu bagian dari ikhtiar kita bersama untuk kejayaan dan kesejahteraan Indonesia. Kepada adik-adik agar terus belajar, bersungguh-sungguh, kerja keras dan berjuang menjadi yang terbaik," motivasinya.

Dalam kesempatan itu Gubenur Sumatera Barat Mahyeldi bersama Baznas Sumbar menyerahkan bantuan beasiswa Rp50 juta untuk 100 siswa SMP 1 Dumai yang terdampak bencana banjir rob beberapa waktu lalu.

Ikut hadir dalam acara tersebut, BPBD Sumbar, Kepala Biro Bina Mental, Biro Adpim, Kepala Sekolah SMPN 1 Dumai, Ketua Alumni, Ketua Yayasan Alumni dan beberapa tokoh masyarakat Dumai Alamater SMP 1 Dumai.


Wartawan : Rilis/Adpim-Sbr
Editor : ranof

Tag :#AMPN1#Dumai#Riau#Sumbar#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com