HOME PENDIDIKAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Senin, 27 Juli 2020

Wali Murid Desak Sekolah Tatap Muka, SMK PP Negeri Padang Mengatas Tetap PBM Daring

SMK PP Negeri Padang Mengatas
SMK PP Negeri Padang Mengatas

Padang Mengatas (Minangsatu) - Kendati banyak wali murid meminta sekolah tatap buka, namun SMK PP Negeri Padang Mengatas tetap mengikuti prosedur yang digariskan pemerintah, yakni Proses Belajar Mengajar (PBM) secara online (daring).

"Ya, kita dari pihak sekolah akan lihat dulu apa kendala yang dialami anak didik kita, karena setiap permasalahan pasti ada solusi," kata kepala sekolah SMK PP Padang Mengatas Syarbaini, Senin (27/7) di kantornya Padang Mengatas. 

Dikatakan Kepsek, pihaknya tidak bisa menerima desakan wali murid untuk melakukan sekolah tatap muka, karena sekolah hanya mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan Kabuputen Limapuluh Kota dan Provinsi Sumatera Barat. 

"Ya, kita tidak bisa apa-apa karena sekolah kita ada di Kabupaten Limapuluh Kota dan kita mengikuti prosedur Provinsi juga. Yang penting sekarang apapun kendala yang dihadapi murid kita, kita pihak sekolah siap mencarikan solusi," katanya. 

Saat ini SMKPP Padang Mengatas telah menyiapkan sebanyak 115 buah komputer di labor komputer sekolah yang siap digunakan murid dan guru yang terkendala dalam pelaksanaan belajar daring. 

"Komputer tersebut sudah di pakai beberapa siswa dan guru selama belajar daring ini. Namun, pemakaiannya tetap menerapkan protokol Covid-19," tambahnya. 

Pada tahun pelajaran 2020/2021 ini SMKPP Padang Mengatas berhasil menerima sebanyak 252 orang murid baru. Dari 252 orang itu, sebanyak 135 orang mondok di asrama sekolah.

"Di asrama kami juga menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat, bahkan beberapa waktu lalu sempat di karantina selama dua minggu. Dan pemberian makan siswa/siswi yang tinggal di asramapun sekarang dilakukan pake sistem shift, ada sebanyak tiga shift pemberian makan," ungkapnya. 

Saat ini SMK PP Padang Mengatas memiliki 697 orang murid dan 42 orang tenaga pengajar (guru). "Insya Allah semua guru kita siap mengajar dengan sistem daring. Belajar daring kita mulai dari pukul 7.30 Wib sampai jam 12.30 Wib, menggunakan aplikasi Class Room," tambahnya. 

Bicara tentang siswa/siswi SMKPP Padang Mengatas yang tengah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ditengah situasi pandemi virus corona ini, Syarbaini mengungkapkan semua PKL siswanya sejauh ini terkendali. 

"Untuk PKL di tengah pandemi ini, perusahaan yang bertanggung jawab dan siswapun wajib tinggal disekitar perusahaan tersebut" katanya. 

Karena kata Kepsek, sebelum siswa/siswi berangkat PKL ke tempat PKL tujuan, terlebih dahulu harus mendapatkan izin dari orang tua dan juga membuat surat pernyataan dari pengusaha tempat para siswa akan PKL. 

"Saat ini anak didik kita sebanyak 159 orang sedang dalam masa PKL dan semuanya kelas XII," tambahnya.


Wartawan : Fegi AP
Editor : sc.astra

Tag :#SMKPPNegeriPadangMengatas #BelajarDaring

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com