HOME PENDIDIKAN KOTA PADANG

  • Senin, 5 Agustus 2024

Rancak Publik Dan UPGRISBA Tandatangani MoU Pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi Dan Kewirausahaan Berperspektif Gender

Yayasan Rancak Publik menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas PGRI Sumatera Barat (UPGRISBA) di Aula Kampus UPGRISBA, (3/8/2024).
Yayasan Rancak Publik menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas PGRI Sumatera Barat (UPGRISBA) di Aula Kampus UPGRISBA, (3/8/2024).

Padang (Minangsatu) - Yayasan Rancak Publik, organisasi yang bergerak dalam bidang perencanaan dan kebijakan publik, telah menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas PGRI Sumatera Barat (UPGRISBA) di Aula Kampus UPGRISBA, (3/8/2024).

Kesepahaman ini mencakup berbagai aspek Tridharma Perguruan Tinggi, termasuk pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan lain yang disepakati oleh kedua pihak.

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Ketua Rancak Publik Mila Kurnia Sari, SS, M.Pd, dan Rektor UPGRISBA Prof. Dr. H. Ansofino, M.Si. Acara ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan Bimbingan Teknis Kewirausahaan Berperspektif Gender bagi Perempuan Penyintas, yang diselenggarakan oleh Rancak Publik bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia.

Hadir dalam penandatanganan ini, Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi KemenPPPA yang diwakili oleh Ibu Helsyanita, Bapak Mulyadi, SE, MM beserta jajarannya dari Dinas P3AP2KB, serta Eneng Fathonah sebagai Provincial Advisor dari GIZ Wilayah Sumatera Barat.

Helsyanita, yang mewakili Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi KemenPPPA, mengharapkan agar para peserta pelatihan dapat memperoleh pendampingan dari pihak kampus sehingga usaha mereka dapat berkembang lebih lanjut.

 "Dukungan dari berbagai pihak sangat penting, terutama dari kampus dengan Tridharma Perguruan Tingginya, salah satunya adalah pengabdian masyarakat. Dengan adanya nota kesepahaman ini, diharapkan UPGRISBA dan Rancak Publik dapat menjadi mitra jangka panjang dalam program-program kewirausahaan di lingkungan kampus," ujarnya.

Bimbingan Teknis Kewirausahaan Berperspektif Gender bagi Perempuan Penyintas dilaksanakan dalam lima batch kegiatan, mulai dari Juli hingga September 2024. Batch pertama diadakan pada 27-28 Juli 2024 di Gedung Dinas Kebudayaan Sumbar, batch kedua pada 3-4 Agustus 2024 di UPGRISBA, batch ketiga pada 24-25 Agustus 2024 di Balai Pelestarian Nilai Budaya, batch keempat pada 31 Agustus-1 September di Kantor KAN Talang, Kab. Solok, dan batch terakhir pada 7-8 September di Gedung Bundo Kanduang, Sumbar.

Prof. Dr. H. Ansofino, M.Si menyatakan bahwa program pemerintah terkait penciptaan wirausahawan sejalan dengan inisiatif yang sedang digagas oleh UPGRISBA. Saat ini, UPGRISBA memiliki Jurusan Kewirausahaan yang mensyaratkan mahasiswanya memiliki usaha sebelum lulus.

 Sebagai perguruan tinggi yang bertanggung jawab kepada masyarakat, UPGRISBA terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga lainnya.

"Seorang wirausahawan harus kreatif dalam mengembangkan produknya, baik dalam pembuatan maupun pengemasannya, sehingga mampu bersaing di pasar," pesan Prof. Ansofino kepada peserta pelatihan.

Para peserta bimbingan teknis diharapkan dapat terus berkembang dengan dukungan dari Rancak Publik maupun UPGRISBA. Mereka juga memerlukan program lanjutan untuk memperluas pasar, meningkatkan mutu produk, dan teknologi dalam pemasaran.

 


Wartawan : Afifa Rahmi
Editor : melatisan

Tag :#Yayasan Rancak Publik #Universitas PGRI Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com