HOME PENDIDIKAN KABUPATEN SIJUNJUNG
- Sabtu, 31 Juli 2021
Peringatan Hari Bela Negara 2021 Akan Meriah, Momentum Semangat Bela Negara Indonesia Raya

Sijunjung (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi berharap peringatan Hari Bela Negara (HBN) yang ke-73 tahun 2021 ini menjadi momentun semangat Bela Negara Indonesia Raya dalam menjaga keutuhan dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Harapan Gubernur itu disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumatera Barat Nazwir, SH, MM, dalam rapat bersama walinagari dan tim survei peringatan HBN di Silantai Kecamatan Sumpur Kudus Selatan, Kabupaten Sijunjung, Sabtu (31/7/2021).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kadis Pemuda Olahraga Bustavidia, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Hefdi, SH M.Si, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, Dinas LH, Kesbangpol Sijunjung.
Nazwir lebih lanjut mengatakan, semangat nilai-nilai bela negara ini mesti terus dikobarkan dalam menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia. "Bagaimana semangat Syafruddin Prawiranegara mengambil inisiatif saat pusat pemerintah RI di Yogya jatuh ke tangan Belanda. Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta bersama berarapa menteri ditangkap dan Belanda menyatakah Pemerintahan RI tidak ada lagi," ungkapnya
Ia juga mengatakan, Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2006 yang menetapkan 19 Desember, tanggal terbentuknya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) yaitu pada 19 Desember 1948 sebagai Hari Bela Negara. Sjafruddin Prawiranegara merupakan pelaku sejarah dari PDRI yang juga sebagai Menteri Kemakmuran yang diberi mandat untuk membentuk pemerintah Republik Darurat di Bukittinggi, Sumatera Barat.
"Terbentuknya PDRI merupakan salah satu mata rantai tonggak sejarah yang sangat penting dalam perjalanan perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Jika PDRI tidak ada maka Indonesia merdeka tidak ada juga," ungkapnya.
![]() |
Sementara itu Kabiro Adpim Hefdi, juga mengatakan, peringatan HBN 2021 kali ini akan disemarakan dengan berbagai event dan kegiatan oleh dinas pariwisata, dinas pendidikan, dinas kebudayaan, kesbangpol prov Sumbar guna melestarikan nilai-nilai sejarah Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada setiap daerah yg dilalui PDRI.
"Ada event olahraga bersepeda Tour PDRI (Itinerary Tour De PDRI ) pada tanggal 13 – 19 Desember 2021 yang melewati dan menelusuri rute perjuangan PDRI yaitu Bidar Alam Solok Selatan, Sungai Dareh Dhamasraya, Sumpur Kudus Sijunjung, Lintau Buo Tanah Datar, Gaduik Bukittinggi dan Gunuang Omeh Koto Tinggi Limapuluh Kota," katanya.
Hefdi juga menyampaikan, peringatan HBN tahun 2021 diharapkan juga disemarakan dengan event daerah dan aktifitas masyarakat di Kabupaten/Kota di Sumbar. "Dinas pendidikan juga telah menyiapkan kegiatan bakaba PDRI (Story Telling) yang dilakukan setiap titik daerah yang dilalui dan juga akan melakukan kemah bakti oleh siswa SLTA se Sumbar di lokasi Gunuang Omeh Koto Tinggi, disekitar monumen dan museum PDRI," ujarnya.
Hefdi juga mengatakan kegiatan tim survei kali ini ingin melihat langsung lokasi-lokasi yang akan dilalui dalam Tour De PDRI, serta mendata hal-hal di lapangan agar nanti dapat menjadi masukan dalam menyukseskan penyelenggaraannya.
Editor : ranof
Tag :#Tour de PDRI#Tim survey#Kankesbangpol#Dinas Pendidikan#Dinas Pariwisata#Biro Adpim#Sumbar#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DISDIKBUD SIJUNJUNG TUTUP BIMTEK PENYUSUNAN MODUL AJAR MULOK BAHASA DAN BUDAYA MINANGKABAU
-
GOES TO SCHOOL, PLN AJAK RATUSAN SISWA DI SIJUNJUNG PEDULI KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
-
WABUP SIJUNJUNG LEPAS AIRYN MUDJADILA LANJUTKAN STUDY DI SEKOLAH CENDIKIA BAZNAS BOGOR
-
LUNCURKAN GREEN SCHOOL DI SIJUNJUNG, BUYA MAHYELDI: PERHATIAN PADA PENDIDIKAN ADALAH BEKAL INDONESIA EMAS 2045
-
PENGANGKATAN PENGAWAS SD DAN SMP DI SIJUNJUNG BELUM BISA DIREALISASIKAN
-
NGALAU BUNIAN DI LINTAU BUO UTARA: MISTERI GUA YANG MENGUNDANG MITOS,DUNIA GHAIB DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MAKHLUK HALUS ATAU ROH
-
BADAI PHK MASSAL DI SRITEX: PENYEBAB, DAMPAK, DAN TANGGAPAN PEMERINTAH
-
SAWAHLUNTO KOTA LAYAK ANAK DAN PENDAPATAN DAERAH
-
MEROSOTNYA KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP POLRI: ANTARA "KEBAPERAN" DAN REFORMASI YANG DIPERLUKAN
-
TRADISI MAANTA PABUKOAN KE RUMAH MINTUO DI PESISIR SELATAN: WARISAN BUDAYA RAMADAN MINANGKABAU