Pengaruh Hari Raya Kurban, Daging Sapi Mengalami Kelangkaan Dibeberapa Pasar Tradisionil Di Kabupaten Solok

Pengaruh Hari Raya Kurban, Daging Sapi Mengalami Kelangkaan Dibeberapa Pasar Tradisionil di Kabupaten Solok

Salayo (Minangsatu) - Daging sapi mengalami kelangkaan di beberapa Pasar Tradisionil di Kabupaten Solok. Hal ini karena pengaruh masih ada penyemblihan hewan qurban di masyarakat, sehingga pedagang sengaja tidak melakukan penyemblihan sapi.

Demikian hasil survey Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Solok yang dipimpin Muhammad Djoni  ketika turun ke Pasar Salayo Kecamatan Kubung, Kamis ,(20/06/24).

Untuk harga kebutuhan pokok lainnya kata Djoni tidak mengalami lonjakan yang signifikan masih terjangkau oleh masyarakat, tapi walau demikian beberapa pasar tradisionil hasil pantauan dilapangan mengalami penurunan pengunjung, walau harga tetap stabil," ujar Ketua Tim yang didampingi Baitul Azwar dan OPD lainnya.

Bahan kebutuhan pokok relatif cukup di pasaran tapi daya beli memang agak menurun mungkin masyarakat berbelanja sesuai kebutuhan," tukuknya lagi.

Daftar Harga beberapa bahan pangan di tingkat pedagang dalam beberapa hari terakhir di beerapa Kecamatan di Kabupaten Solok seperti Beras premium  Rp. 17 ribu per kilogram, dan Beras medium Rp.15 ribu oer kilogram, sementara beras termurah Rp. 11.500 per kilogram, harga minyak goreng  Rp.17 ribu per kilogram.

Sedangkan Bawang Merah Rp. 30 ribu per kilogram,  Cabe Merah Keriting Rp. 60 ribu per kilogram, Cabe Rawit Rp. 40 ribu per kilogram, Daging ayam Broiler Rp. 20 ribu per kilo, Telur ayam ras Rp. 27 ribu perkilo,Tepung terigu Rp.  9.000 per kilo,  Bawang putih import Rp 32.ribu perkilo,  Gula pasir lokal  Rp. 18 ribu per kilo, dan  Daging Rp 140 ribu per kilo.

Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Solok,.selama Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah relatif stabil tidak ada mengalami kenaikan,"jelas Djoni mengakiri..