- Rabu, 15 November 2023
Pelayanan Maksimal, PLN Dan DLH Pangkas Pohon Bersama
Padang, ( Minangsatu ) - Demi pelayanan maksimal kepada masyarakat, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang adakan kegiatan bersama penertiban ranting pohon di sekitar jaringan listrik yang berada di lingkungan kerja PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuranji.
Tim Right of Way (ROW) PLN ULP Kuranji turun langsung bersama tim DLH Kota Padang memangkas pohon lindung yang dekat dengan jaringan tegangan menengah (JTM) PLN. Selain untuk menjaga keandalan pasokan listrik, hal ini juga untuk meminimalisir potensi bahaya yang dapat disebabkan oleh ranting pohon yang mengenai jaringan PLN.
Sementara itu, dari sisi lingkungan, kegiatan ini memberi kenyamanan masyarakat dalam berkendara dengan pohon yang tidak terlalu dekat ke jalan, masyarakat pun lebih aman karena akan terhindar dari kemungkinan pohon tua yang tumbang.
Tim ROW adalah tim khusus PLN yang bertugas pada kegiatan pembersihan jaringan listrik dari benda-benda yang berpotensi mengganggu kontinuitas pasokan listrik. Tim ini bergerak rutin melakukan pemangkasan batang pohon, pembersihan kawat listrik dari tali atau kerangka layang-layang, umbul-umbul, dan benda-benda lain yang mengganggu jaringan listrik.
Disampaikan Yusuf Hadiyanto, Manager PLN UP3 Padang, tim ROW PLN atau yang akrab disebut tim rampal, sangat berjasa menjaga jaringan PLN dengan giat melakukan pemotongan pohon dan pembersihan jaringan dari benda-benda yang menggangu.
‘’Di musim penghujan ini, perlindungan pada jaringan PLN sangat diperlukan. Terima kasih kepada DLH yang mau mendukung Tim ROW kami menjaga jaringan PLN demi suplai listrik aman kepada masyarakat,’’ lanjutnya.
Sementara untuk masyarakat, Yusuf menyampaikan bahwa masyarakat dapat membantu Tim ROW PLN dengan aktif melaporkan gangguan atau adanya benda asing pada jaringan listrik melalui PLN Mobile. ‘’Jika menemukan potensi gangguan pada jaringan, silahkan melaporkan kepada kami melalui PLN Mobile. Sehingga Tim ROW dapat bekerja lebih maksimal,’’ sampainya.
Yusuf mengatakan, jarak aman ranting dan batang pohon dari jaringan PLN adalah minimal 3 meter. Pemangkasan pohon oleh Tim ROW akan menjaga keamanan pasokan listrik pun juga menjaga keselamatan masyarakat dan lingkungan di sekitar jaringan listrik.
Karena sangat berdampak bagi keselamatan masyarakat, Yusuf berharap tidak ada lagi masyarakat yang tidak mengijinkan pemangkasan pohon milik mereka yang sudah berjarak dekat dengan jaringan PLN. Apalagi di musim penghujan seperti saat ini.
‘’Pada musim penghujan, peluang gangguan listrik akibat pohon dan benda-benda asing yang jatuh ke jaringan listrik dampak angin dan hujan lebat akan semakin besar besar. Jadi mari izinkan petugas ROW kami memangkas pohon-pohon Bapak Ibu sekalian, atau laporkan melalui PLN Mobile terkait pohon yang telah dekat ke jaringan PLN,’’ lanjut Yusuf.
Sementara itu General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho berharap, kegiatan serupa dapat dilakukan di kota dan kabupaten lainnya dengan kolaborasi yang sama baiknya. ‘’Kami menyambut baik sinergi dengan dinas dan instansi untuk menjaga jaringan listrik, demi kenyamanan masyarakat Sumatera Barat menikmati listrik,” lanjutnya.
Editor : boing
Tag :#Pln #Bumn #Minangsatu
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
JELANG HARI PAHLAWAN, SRIKANDI PLN KUNJUNGI LOKASI PENGOLAHAN SAMPAH MINAGOT SUMBAR
-
JELANG HARI PAHLAWAN, PLN BANTU PAHLAWAN SAMPAH MINAGOT SUMBAR
-
SEMANGAT SUMPAH PEMUDA, PLN UP3 SOLOK GELAR CUSTOMER GATHERING
-
SEMANGAT SUMPAH PEMUDA DAN HARI LISTRIK NASIONAL, PLN SUMBAR RESMIKAN RELOKASI GEDUNG COMMAND CENTER
-
SUMPAH PEMUDA DAN HARI LISTRIK NASIONAL: PLN BERI KADO DENGAN GANTI 79 RIBU KWH METER TUA SECARA GRATIS
-
LEMBAH HARAU DAN POTENSI EKOWISATA YANG RAMAH LINGKUNGAN
-
PERJALANAN KOPI DARI TANAH MINANG
-
FENOMENA KEBANGKITAN SENI RANDAI DI KALANGAN GEN-Z SUMATERA BARAT
-
DINAMIKA KAHIDUPAN NALAYAN TRADISIONAL DI PASISIA SUMATERA BARAT
-
KENAPA NOFI CANDRA?