HOME BIROKRASI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Kamis, 19 September 2024

Limapuluh Kota Tingkatkan Keterampilan Pemetaan Dan Pendataan Kebun Sawit Rakyat

Suasana Bimtek peningkatan kapasitas tim pendataan perkebunan sawit rakyat, Rabu, (18/9/2024), di Ballroom Kolivera Hotel.
Suasana Bimtek peningkatan kapasitas tim pendataan perkebunan sawit rakyat, Rabu, (18/9/2024), di Ballroom Kolivera Hotel.

Limapuluh Kota Tingkatkan Keterampilan Pemetaan dan Pendataan Kebun Sawit Rakyat

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Limapuluh Kota melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas tim pendataan perkebunan sawit rakyat, Rabu, (18/9/2024), di Ballroom Kolivera Hotel.

Bimtek yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Herman Azmar itu dilaksanakan dua hari, (18-19/9/2024) dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumbar, Badan Pusat Statistik (BPS) dan UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung.

Turut hadiri pada kesempatan tersebut Kabag Perekonomian Limapuluh Kota Lisa Angreini beserta seluruh peserta Bimtek peningkatan kapasitas tim pendataan perkebunan sawit rakyat yang berjumlah 82 orang.

Dalam sambutannya, Sekda Herman Azmar mengatakan bahwa sektor perkebunan, termasuk sawit, memegang peran strategis dalam pembangunan nasional. Tujuan penyelenggaraan perkebunan di antaranya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menyumbang devisa negara, membuka lapangan kerja, serta menjaga kelestarian lingkungan.

"Peningkatan produksi dari sektor perkebunan Kelapa Sawit turut serta menambah penerimaan negara, hal tersebut sesuai dengan PP No. 38 Tahun 2023 tentang Dana Bagi Hasil (DBH) perkebunan sawit, dimana penerimaan negara yang diberikan kepada pemerintah daerah, sebagai bagian dari transfer keuangan dari pemerintah pusat ke daerah," ucapnya.

Dikatakan Sekda, peningkatan luas areal perkebunan mengindikasikn adanya potensi dan prospek pengembangan kelapa sawit dimasa depan, olah karena itu diperlukan pendataan yang spesifik sebagai langkah awal dalam menentukan arah kebijakan.

"Saat ini pemerintah belum sepenuhnya memiliki data dan informasi yang spesifik ( By Name, By Address,  By Spatial) terkait pengelolahan lahan perkebunan Sawit Rakyat. Oleh karena itu diperlukan perbaikan data dan informasi melalui pendataan yang akan segera dilaksanakan terkait perkebunan Sawit Rakyat," tukasnya.

Dikatakan Sekda, sebagai garda terdepan dalam mengumpulkan informasi, tim pendataan perkebunan sawit rakyat Kabupaten Limapuluh kota harus dibekali pengetahuan dan keterampilan terkait teknis pendataan dan pemetaan.

"Ini merupakan momentum bagi Kabupaten Limapuluh Kota untuk mengakuratkan data, sehingga dapat meningkatkan DBH. Dana DBH ini nantinya dapat dimanfaatkan pemerintah daerah sebagai sumber pendanaan dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur," ulasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Limapuluh Kota Witra Porsepwandi mengatakan tujuan dari dilaksanakan bimtek ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tim pendataan tentang pemetaan dan pendataan kebun sawit rakyat.

"Kegiatan ini diharapkan bisa memberi kontribusi positif, sehingga data perkebunan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Limapuluh Kota menjadi lebih akurat," ujar Witra.


Wartawan : Fegi Andriska Putra
Editor : melatisan

Tag :#Bimtek Peningkatan Kapasitas #Tim Pendataan

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com