- Minggu, 17 Mei 2020
Komite III DPD RI Desak Pemerintah Segera Tetapkan Status Jamaah Haji Tahun Ini
Jakarta (Minangsatu) - Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mendesak pemerintah agar segera menetapkan status penyelenggaraan ibadah haji tahun 2020 ini. Kepastian pemerintah sangat ditunggu oleh masyarakat khususnya calon jamaah haji tahun 2020 ini. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Muhammad Rakhman, Wakil Ketua Komite III DPD RI di Jakarta (17/05).
Rakhman menambahkan bahwa pemerintah dapat menjadikan landasan pandemik Covid-19 yang masih belum menunjukan kepastian kapan akan berakhir dalam menyatakan status penyelenggaraan ibadah haji.
“Apalagi mayoritas calon Jemaah haji merupakan masyarakat dengan usia 50 tahun keatas. Usia tersebut dinyatakan paling rentan terhadap bahaya penularan Covid-19. Keselamatan jiwa calon jamaah haji harus tetap menjadi prioritas utama pemerintah,” tambah Senator muda asal Kalimantan Tengah ini.
Dari sisi persiapan penyelenggaraan juga pemerintah akan mengalami kesulitan, mengingat menurut jadwal pemberangkatan kloter pertama akan diberangkatkan pada tanggal 26 Juni 2020. Dapat dibayangkan bagaimana pelaksanaan ibadah haji yang melibatkan kerjasama berbagai macam pihak dan membutuhkan persiapan yang matang nantinya dilakukan dalam waktu yang sempit dan persiapan yang tidak maksimal. Sebagaimana diketahui bahwa hingga saat ini Kementerian Agama RI masih melakukan penundaan pembayaran kontrak-kontrak dengan para pihak penyedia barang dan jasa untuk layanan jemaah haji, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi.
“Belum lagi diperlukan strerilisasi terhadap asrama haji yang kini telah digunakan sebagai tempat karantina pasien Covid-19. Paling tidak dibutuhkan 14 hari untuk sterilisasi asrama haji itu,” papar Rakhman yang menjabat periode keduanya di DPD.
Sebagaimana diketahui pemerintah Singapura pada tanggal 15 Mei lalu telah menetapkan sikap menunda keberangkatan delegasi calon hajinya untuk tahun 2020 ini dan otomatis dijadikan delegasi untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021.
Selain sikap tegas untuk menetapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, ketegasan pemerintah juga diperlukan jika status penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dibatalkan maka seluruh jamaah haji tahun ini otomatis menjadi calon jamaah haji pada tahun 2021 dan setoran pelunasan Biaya Perjalanan Haji (Bipih) yang telah dilakukan oleh jemaaah dikembalikan.
Berkenaan dengan penyelenggaraan haji tahun ini, sebelumnya Kementerian Agama telah menginformasikan bahwa telah menyiapkan skenario terkait dengan apakah penyelenggaraan haji tahun ini akan dilaksanakan atau dibatalkan.
Penyelenggaraan Haji Tahun 1441 H dilaksanakan dengan pembatasan kuota dan akan diprioritaskan bagi jamaah dengan catatan/hasil screning kesehatan baik atau tidak masuk dalam kategori resiko tinggi, serta akan dilakukan karantina dengan protokol Covid-19 selama 14 (empat belas) hari sebelum jadwal diberangkatkan. Namun, apabila haji tahun ini dibatalkan maka setoran pelunasan Biaya Perjalanan Haji (Bipih) yang telah dilakukan oleh jemaaah akan dikembalikan.
Pada akhirnya, tentu kita semua berharap bahwa Pemerintah dapat mengambil langkah yang terbaik dan calon jamaah haji dapat menerima keadaan yang akan terjadi atas penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, tentunya dengan pertimbangan utama adalah kesehatan dan keselamatan bagi calon jamaah haji kita.
Editor : sc.astra
Tag :#penyelenggaraanIbadahHaji2020 #komite3 #dpdri
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
RAIH PENGHARGAAN PENDUKUNG PROGRAM KOTA WAKAF, GUBERNUR MAHYELDI : KITA TERUS MAKSIMALKAN POTENSI WAKAF
-
IDUL ADHA BERBAGI, PLN DISTRIBUSIKAN DAGING KURBAN KE SELURUH INDONESIA
-
TERKAIT PINJAMAN ONLINE, MUI INGATKAN HAL YANG PERLU DICERMATI
-
INI MAKNA KEMERDEKAAN DARI ISI KANDUNGAN SURAT AL-FATIHAH
-
JASA LOGISTIK AKAN BERLAKU WAJIB SERTIFIKASI HALAL PADA TAHUN 2024
-
ANGGOTA DEWAN JANGAN SEKADAR JADI TUKANG SALUR PROYEK
-
PERKEMBANGAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
-
PANGAJARAN BAHASA MINANGKABAU
-
PENERAPAN MACHINE LEARNING DALAM SISTEM TELEKOMUNIKASI
-
PANTAI BARAT SUMATERA: PESONA ALAM, MAKANAN, DAN SITUS BERSEJARAH