HOME PROFIL KABUPATEN SOLOK

  • Minggu, 26 November 2017

Dipimpin Olfa Yonson Rajo Basa, Perantau Solok Di Kota Batam Rekat Persatuan

Olfa Yonson Rajo Basa, SE
Olfa Yonson Rajo Basa, SE

BATAM (Minangsatu)  - Orang Minang di rantau menjadi kuat karena selalu berkumpul. Dari acara arisan, pertemuan bulanan kemudian berkembang dalam sebuah organisasi. Di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) perantau Minang asal kabupaten Solok sejak dua bulan belakangan juga membentuk Ikatan Keluarga (IKA) Kabupaten Solok.

Tokoh muda asal nagari Sungai Janiah, Kecamatan gunung Talang Olfa Yonson Rajo Basa.SE yang didaulat menjadi ketua IKA Batam periode 2017-2022 menyebutkan perkembangan perantau Solok di kota Batam relatif banyak. Ada sekitar 5000 jiwa. Mereka bergerak dalam berbagai bidang usaha. Ada yang menjadi dosen, pengusaha, karyawan swasta dan bahkan sopir taksi. 

Beranjak dari kenyataan itu, pengusaha ekspedisi laut sumando nagari Gantung Ciri Kecamatan Kubung itu lantas menghimpun potensi rantau ini dalam organisasi IKA agar bisa membuka ruang komunikasi dan kerjasama yang baik di perantauan. " Dengan membentuk organisasi kita bisa meningkatkan aktivitas Sosial untuk saling membantu ketika saudara kita dalam keadaan susah," jelas Olfa Yonson di kantornya Komplek Ruko KDA Junktion Batam Center, Jumat (24/11).

Didampingi Adril Buyung, SE, Seksi Olahraga IKA Kabupaten Solok, Direktur dan sekaligus pemilik group PT. Pt tasnim Gerak Persada ini mengungkapkan warga Kabupaten Solok yang cukup banyak di kota Batam berasal dari Kecamatan Gunung Talang, Kubung, Singkarak dan kecamatan X Koto diatas. 

IKA Kabupaten Solok kota Batam didirikan pada September 2017 direncanakan pelantikan pengurus pada Februari 2018 nanti. Dalam susunan pengurus, ketua Umum Olfa Yonson dibantu Faridon senagai Ketua Harian dan Sekjend dipercayakan kepada Syafril Yubahar." Saat pengukuhan nanti, kita agendakan berbagai kegiatan olahraga dan aksi sosial. Kita juga akan mengundang bupati Solok," ujar suami Elvita kelahiran tahun 1971 ini.

Olfa dalam membangun organisasi bersama tokoh perantau Solok lainnya memiliki komitmrn tinggi terhadap kesrjahteraan anggota. Atas alasan itu dalam kondisi usaha di Batam tengah lesu, dirinya akan melibatkan usaha dalam koperasi 212 bidang minimarket waralaba.

Ketika dikaitkan dengan program perrkonomian yang digerakkan pemkab. Solok, Olfa Yonson mengaku surprise dan mengapresiasi kebijakan bupati Solok yang dalam membamgkitkan usaha masyarakat. Sebagai dukungan, dirinya juga telah ikut melakukan ekspansi usaha industri Tahu dengan pengapian sekam padi. " Dengan membuka perusahaan di kampung, kita ingin memancing masyarakat lain agar ikut berusaha untuk berusaha meningkatkan perekonomian," ujar ayah dua pasang anak ini.

Tentu saja direktur dua perusahaan ekspedisi dan kontraktor PLN ini tidak sembarang ucap. Langkah-langkah untuk menuju sukses telah dirintisnya di kota industri Batam, termasuk mendirikan perusahaan Triple S yang bergerak dalam pengolahan tahu di Sungai Janiah. " Kita mendorong setiap orang agar bergerak mengembangkan usaha sesuai potensi dan budaya masing-masing," tutur anggota Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu (Apegti) Kota Batam itu menyudahi.

[ melati san ]

 

 


Wartawan : melatisan
Editor :

Tag :#IKA Kabupaten solok #batam

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com