Darurat, Bambang Nasrul Ajak Pemuda Perangi Narkoba

PAYAKUMBUH (Minangsatu) -- Betul-betul darurat. 1,5 ton sabu-sabu yang tertangkap di Batam, menjadi pertanyaan besar, apakah ini, 1,5 ton narkoba sabu-sabu ini berhasil lolos, betapa terancamnya Indonesia, khususnya Sumatera.

Apatah lagi kini narkotika dan obat-obatan terlarang minim ekspos. Apakah sudah hilang, kalau ya, yang 1,5 ton mau kemana? Ketua KNPI Limapuluh Kota Bambang Nasrul menyikapi hal ini di Payakumbuh, (24/2/2018).

Bambang yang sigap dan tulen berorganisasi ini, mengatakan, jika penangkapan oleh beacukai Indonesia bersama Polri tidak terjadi, maka terancam pulalah daerah lintas, seperti Limapuluh Kota dan Payakumbuh. "Kita tentu mengapresiasi kerja Bea Cukai Indonesia dan Polri yang sudah menyelamatkan bangsa kita dari bahaya peredaran narkoba ini. Kita juga mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama memberantas peredaran narkoba di bumi pertiwi, tukas Bambang Nasrul.

Bambang Nasrul adalah Presiden Imapaliko (Ikatan Mahasiswa Payakumbuh Limapuluh Kota, Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Putra Putri Alwaslyah, Pengurus DPD KNPI Sumbar, Bendahara DPD KNPI Lima Puluh Kota, Pengurus BPC Gapensi 50 Kota, Ketua DPD KNPI 50 Kota, Wasek DPD Golkar 50 Kota, Sekretaris PD AMPG 50 Kota, Sekretaris Iluni UNP 50 Kota.

Mari perangi Narkoba! ujar pemuda penuh semangat ini.

[Dodi Syahputra]