- Rabu, 27 Maret 2019
Berebut Waktu
Berebut Waktu
Oleh Zul Khairiayah
Mereka berebut dengan waktu
Kuasai tempat tertinggi
Bersorak kebenaran
Atau kebohongan
Hah….
Kebenaran apa?
Aku ingin pulang
Tapi…
Negeriku belum merdeka
Untuk apa kedudukan
Kau sobong dengan janji-janji
Lalu Apa?
Kebenaran apa yang kau sanjung?
Bagaimana dengan Pendatang?
Yang membajak kemerdekaan negeri ku
Kau diam
Atau kau pura-pura lupa
Dimana?
Kemerdekaanku
Kemerdekaan rakyat negeri ku
Aku ingin pulang
Tapi negeri ku belum merdeka
Cahaya dating dari rakyat
Memilih yang peduli
Kemerdekaan yang sebenarnya
Yang Ku Mau
Oleh Selvia
Aku suka kebahagiaan
Namun tak ada kebahagian besar atau kecil
Itu bukan sepatu…
Yang punya banyak ukuran
Kebahagiaan adalah kebahagiaan
Jangan kau bandingkan
Jika kau mambandingnya
Artinya kau….
Tak mengahargai kebahagiaan
Kau akan serakah
Bukan nya puas, bahkan buas
Melukis Aku
Oleh: Selvia
Jika kau mampu melukis wajahku
Dengan nafas mu tentu..
Maka….
Aku kan mewarnainya
Dengan darah Ku
Tentang Cinta
Oleh Selvia
Kita semua adalah cinta
Cinta pertama seseorang
Jangan coba kau menyangkal
Karna kita punya hati.
Entah Kapan
Oleh Lydia Ramadani
Entah kapan kau dating
Dalam benak ku
Kau selalu terbresit
Dan terucap
Dalam doa
Kau
Adalah mimpi..
Yang selalu
Ku
Impikan
Luka
Oleh Lydia ramadani
Jika
Terluka
Itu biasa
Sebuah
Luka
Mungkin
Lama
Sembuhnya
Ibarat Kaca yang pecah
Tak mungkin utuh semula
Jadikan luka
Tuk kuatkan hatimu yang lara
Dunia
Oleh Komaliah
Angin
Bertiup lembut
Dan dedaunan pun
Seakan bahagia
Lemah
Kaki ini melangkah
Namun, harus tetap ku paksa
Agar…
Tulang belulang yang rapuh
Bisa tegak berdiri dalam gelora
Hati ku Ragu
Ingin ku berkata pada alam
Bahwa
Aku benci kekejaman dunia
Ingin aku berteriak
Pada laut
Agar airnya
Dengar bahwa
Dunia penuh suka dan duka
Sang Bulan
Oleh HAfiza aini
Bintang-bintang di langit malam menyapa ku
Memberikan setiap kilauan
Hingga ku terpana olehnya
Sampai lupa satu di antara ribuan
Sang bulan
Walau cahaya redup sedikit
Tapi ia tetap menatapku dengan tajam
Seolah ingin ungkapkan kesedihan
Jika ia
Sangat cemburu
Pada bintang gemintang
Seolah ingin bisikkan kerinduan
Bahwa ia ingin memeluk ku
Dan
Jika ia pun ingin menjadi purnama
Tuk satu tujuan
Menghangatkan
Kalau Aku
Oleh Joni Saputra
Kalau Aku laut, aku akan
Menggelombang bersama badai
Dalam darah ku menyela
Padang panas membara
Kalau Aku gunung
Ku kan berdiri di puncak Mu
Menetes, mata air
Pancarkan segala
Kerinduan, cinta
Selama ini terpendam dalam ulu hati
Kalau aku ingin
Aku akan menyapu luas Padang
Memusnahkan benih-benih kehidupan
Hingga penjaga bumi menetes
Tersok menghujam asa
Semua Penulis Adalah Mahasiswa FKIP UMSB Padang Panjang
Editor : boing
Tag :#puisi #Mahasiswa #UMSB
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PANTUN DI RUMAH SAJO #08
-
PUISI DI RUMAH SAJO #07
-
PANTUN DI RUMAH SAJO #06
-
PANTUN DI RUMAH SAJO #05
-
PANTUN DI RUMAH SAJO #04
-
NAGARI PASA DAN ICON MASJID RAYA PARIAMAN
-
LUBUK BASUNG, NAGARI KAN TERBAIK SATU SUMBAR, DINILAI SEBAGAI PENGIMPLEMENTASI ABS SBK
-
JAHO, NAGARI TOKOH
-
SURAT TERBUKA SETELAH POLISI TEMBAK POLISI: PAK PRESIDEN, HENTIKAN MAFIA TAMBANG
-
MARAKNYA PERILAKU KENAKALAN REMAJA YANG BERUJUNG DENGAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA