HOME BIROKRASI PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Selasa, 26 Oktober 2021

Waspadai Kemungkinan Lonjakan Kasus Covid-19: Arahan Presiden Kepada Gubernur

Presiden Joko Widodo, memberikan arahan secara virtual kepada para kepala daerah termasuk Gubernur Sumbar, agar mewaspadai kemungkinan lonjakan kasus Covid-19.
Presiden Joko Widodo, memberikan arahan secara virtual kepada para kepala daerah termasuk Gubernur Sumbar, agar mewaspadai kemungkinan lonjakan kasus Covid-19.

Padang (Minangsatu) - Pemerintah provinsi Sumatera Barat waspadai kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 saat pembelajaran tatap muka di sekolah dan momen tahun baru.

"Saat ini penyebaran kasus Covid-19 di Sumbar sudah jauh melandai namun sesuai arahan presiden kita tetap mewaspadai kemungkinan lonjakan kasus saat pembelajaran tatap muka di sekolah dimulai juga mengantisipasi keramaian saat tahun baru," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi usai mengikuti pertemuan dengan Presiden RI dan seluruh kepala daerah di Indonesia secara virtual dengan aplikasi zoom, Senin (25/10), sebagaimana dilansir Biro Adpim Setdaprov, Selasa (26/10/2021).

Kemungkinan penyebaran Covid-19 di sekolah yang harus diwaspadai adalah di kantin saat siswa istirahat karena itu pihak sekolah diingatkan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan terutama memantau lokasi yang dinilai rawan seperti kantin. Sementara untuk momentum perayaan tahun baru akan di evaluasi kembali agar tidak muncul banyak kerumunan yang bisa menjadi cluster penyebaran Covid-19.

Mahyeldi mengatakan Pemprov Sumbar sudah mengambil langkah untuk mewaspadai kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 diantaranya dengan mewajibkan tempat wisata pusat kuliner dan mall menyertakan syarat telah divaksin untuk masyarakat yang ingin mengaksesnya.

Saat ini di Sumbar dari semua indikator terkait Covid-19 hanya capaian vaksinasi yang dinilai masih relatif rendah. Karena itu diupayakan meningkatkan capaian itu dengan berbagai cara dan melibatkan berbagai pihak.

Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo menyampaikan positivity rate kita (Indonesia) sudah di bawah standar WHO, tetapi trend hampir di semua negara mengalami lonjakan kasus positif Covid-19. Hal ini disebabkan mulai longgarnya protokol kesehatan.

Karena itu Gubernur Mahyeldi mengingatkan lonjakan sekecil apapun harus hati-hati dan diwaspadai.

Untuk itu gubernur menyampaikan kepada Bupati, Walikota, Kapolda, Danrem dan semua komponen  masyarakat agar tetap mengawasi dan berhati-hati. "Saya mengingatkan semuanya agar memaksimalkan platform pedulilindungi," tegasnya.

Kegiatan itu diikuti oleh seluruh kepala daerah di Indonesia secara virtual.


Wartawan : Rilis/Adpim-Sbr
Editor : ranof

Tag :#Covid-19#Klaster baru#Sekolah#Tahun baru#Presiden#Gubernur#Sumbar#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com