HOME PENDIDIKAN KOTA PAYAKUMBUH
- Selasa, 22 Agustus 2017
Upgrade Kemampuan Guru, Pesantren ICBS Datangkan Trainer Nasional

PAYAKUMBUH (Minangsatu)-- Untuk menghasilkan siswa berkualitas, guru selalu dituntut untuk terus bereksplorasi tentang gaya mengajar. Itulah alasannya para guru Pesantren Terpadu Insan Cendekia Boarding School (ICBS) mengikuti workshop dan pelatihan bertajuk, "Menjadi Guru Hebat dan Memikat dengan Hypnoteaching". Acara yang dilangsungkan Rabu (16/8/2017) tersebut dilangsungkan di aula Hotel Mangkuto Payakumbuh. "Inti dari acara ini sebagai upgrading dan penyegaran bagi para guru. Mereka diberi trik baru, bagaimana kiatnya mempengaruhi otak anak untuk siap menerima pelajaran," papar Kepala Bagian Umum dan Karyawan, Ustadz Soni Sandra dalam keterangan persnya, Rabu (16/8/2017).
Workshop dan training tersebut dibawakan oleh trainer nasional Novian Triwidia Jaya dari Jakarta. Penulis buku "Hypnoteaching, Bukan Sekedar Mengajar" tersebut mengkaji seluk-beluk gagasan penerapan neuro linguistik program. Yakni memberikan sugesti kepada otak siswa dengan hal-hal positif sehingga punya semangat belajar. "Harapannya guru dapat memanfaatkan pikiran bawah sadar yang berkontribusi 88% pada kemampuan diri, untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Tehnik-tehnik waking hipnosis ini cukup praktis dan mampu memberikan energi positif bagi siswa. Sehingga tercipta pembelajaran yang menggairahkan, kira-kira itulah yang ingin dicapai melalui pendekatan ini," papar Novian Triwidia.
Di waktu bersamaan, Pesantren ICBS menggelar acara "Student Day" di ketiga kampusnya. Student Day adalah hari di mana seluruh mekanisme sekolah diselenggarakan seluruhnya oleh siswa. "Ada yang jadi kepala sekolah, guru, piket, hingga penerima tamu. Seluruhnya siswa yang melaksanakan. Mereka dilatih bertanggungjawab mengemban amanah dan mencobakan bagaimana rasanya mengurus sekolah," papar kepala SMA IT ICBS, Ustadz Reno Candra.
Siswa yang terlibat Student Day tersebut seluruhnya dijalankan siswa dan siswi SMA IT. Mereka-lah yang menjadi 'penguasa sekolah sehari' sembari guru-gurunya mengikuti pelatihan. "Jadi hari ini gantian lah. Yang gurunya belajar dengan trainer. Yang siswanya mengajar adik-adiknya. Siswa SMA tidak lagi dipanggil abang atau kakak. Tapi dipanggil ustadz oleh adik-adiknya," imbuh Ustadz Reno.
[ Rahmat Simona ]
Editor :
Tag :#Pesantren ICBS #Payakumbuh
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WAWAKO PAYAKUMBUH: SANGAT BANYAK MANFAAT MENDALAMI AL QURAN
-
GELAR HAFLAH TAKHARRUJ DAN TEKHNOLOGY INNOVATION EXPO, DAR ER ILMI TUMBUH JADI PONPES BERBASIS TEKNOLOGI
-
35 SANTRI TPA MUSHALLA LAKUANG GELAR KHATAM AL-QURAN
-
SAMBUT PENERIMAAN SISWA BARU, PEMKO PAYAKUMBUH LUNCURKAN APLIKASI SPMB
-
SEBANYAK ENAM CALON PASKIBRAKA PAYAKUMBUH BERPELUANG JADI PASKIBRAKA NASIONAL
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU