- Kamis, 22 Agustus 2024
Top! Infrastruktur Strategis Penghubung IKN-Balikpapan Pakai FABA PLN
Jakarta, (minangsatu) - PT PLN (Persero) melalui _subholding_ PLN Nusantara Power (NP) berhasil memanfaatkan ribuan ton _Fly Ash_ dan _Bottom Ash_ (FABA) sebagai bahan campuran proyek pembangunan infrastruktur strategis penghubung Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan Kota Balikpapan. Adapun beberapa infrastruktur tersebut antara lain jalan tol IKN, proyek pelindung tumbukan kapal _(fender)_ di Jembatan Bentang Panjang Pulau Balang, dan proyek duplikasi Jembatan Bentang Pendek Pulau Balang.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, pemanfaatan FABA merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung pembangunan infrastruktur di IKN. Ini juga menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam mengolah sisa pembakaran batu bara dari operasional pembangkit agar menjadi lebih bermanfaat.
“FABA itu dulunya dipandang sebagai limbah yang tidak ada nilai ekonominya. Tapi kini PLN berhasil melakukan inovasi dan mengubahnya menjadi produk yang kaya akan manfaat dalam menunjang pembangunan infrastruktur nasional, salah satunya untuk IKN,” ujar Darmawan.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah mengungkapkan, hingga Agustus 2024, PLN NP telah menyalurkan sekitar 10.000 ton FABA bagi pembangunan infrastruktur IKN tahap pertama. Pihaknya menargetkan sebanyak 60.000 ton FABA akan digunakan sebagai bahan campuran dalam berbagai proyek infrastruktur pembangunan IKN dan pendukungnya.
"Sebagai upaya percepatan dalam mewujudkan IKN, serapan ini akan semakin meningkat seiring dengan pemanfaatan FABA untuk pembangungan infrastruktur. Melalui unit pembangkit terdekat dari IKN, yaitu PLTU Kaltim Teluk siap berkontribusi dalam menyediakan FABA nantinya," kata Ruly.
FABA yang digunakan untuk proyek strategis IKN berasal dari Unit Pembangkitan Kalimantan Timur Teluk dengan kapasitas 2x110 Megawatt. Unit Pembangkit ini menghasilkan _Fly Ash_ sebanyak 150 ton/hari serta _Bottom Ash_ sebesar 50 ton/hari. Sebesar 70 persen ditargetkan untuk pemanfaatan dalam pembangunann IKN.
Selain mendukung infrastruktur, FABA di sana juga dimanfaatkan sebagai penetralisir lahan asam pada area pertanian, dan media tanam _nursery_ untuk penghijauan di sekitar area tol Balikpapan-IKN. Ini sejalan dengan upaya PLN dalam mewujudkan ekonomi sirkular dan mencapai target _Net Zero Emission_ pada tahun 2060.
Editor : boing
Tag :#PLN #UID #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
HPN BUKAN HANYA SEREMONI, SELALU BAWA EFEK DOMINO EKONOMI DI DAERAH
-
GUBERNUR MAHYELDI DIPERCAYA PIMPIN SIDANG PEMILIHAN KETUA UMUM APPSI PERIODE 2025-2029
-
KOLABORASI PLN - KAI, SIAP ELEKTRIFIKASI JALUR KERETA INDONESIA
-
SETAHUN PEMERINTAHAN PRABOWO-GIBRAN, INI 10 MENTERI DENGAN KINERJA TERBURUK VERSI HASIL SURVEI CELIOS
-
PURBAYA ‘BLAK-BLAKAN’ SOAL KONDISI EKONOMI RI SETAHUN PEMERINTAHAN PRABOWO
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL