Tim Survey Akreditasi Rumah Sakit Kunjungi RSMN; Disambut Senam Masal 'Enam Langkah Cuci Tangan'

Solok (Minangsatu) - Empat orang surveyor Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS), dipimpin dr Rosmini Nurdin, MARS disambut dengan senam masal 'Enam Langkah Cuci Tangan' dan 'Bantuan Hidup Dasar' di Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir (RSMN), Simpang Rumbio, Solok, Rabu (25/9). 

Tim yang ditugaskan KARS itu akan menelisik kinerja RSMN sesuai Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS). Mereka akan bertugas selama empat hari, hingga Sabtu (28/9). 

Direktur RSMN drg Basyir Busnia, didampingi Wakil Direktur (Wadir) SDM dan Umum dr Elfahmi, Sp THT dan Wadir Keuangan Yopi Oktavia dan para pejabat struktural dan fungsional rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) ini, menunggu kedatangan tim sejak pukul 07.30 WIB. Sekitar pukul 07.45 WIB, tim yang terdiri dari dr Rosmini Nurdin, MARS (ketua tim, dengan bidang tugas manajemen, dengan para anggota Roswita Hasan, S.Kep M Kep yang akan melihat aspek keperawatan, serta aspek medis akan disurvey oleh Dr dr Dadik Wahyu Wijaya, Sp An dan dr Arvid Tardan, Sp OG.

Usai penyambutan dengan senam masal dan pengalungan selendang songket, tim tersebut memberikan arahan awal dan pemeriksaan dokumen di Aula RSMN, Gedung Pusako, lantai 4. 

"Setelah meneliti dokumen, masing-masing surveyor akan menelusuri pelaksanaannya pada unit-unit yang ada," ujar Basyir Busnia kepada Minangsatu.

Dikatakan, sesuai SNARS, ada 16 kelompok kerja (pokja) yang membawahi tiga aspek besar penyelenggaraan rumah sakit. Yakni manajemen, medis dan keperawatan. 

Untuk diketahui, RSMN (sebelumnya RSUD Solok) pada akreditasi sebelumnya berhasil memperoleh prediket paripurna. "Tentu kita berupaya mempertahankan prediket paripurna itu. Bukan hanya untuk memperoleh nilai yang baik saja, tetapi dalam rangka meningkatkan pelayanan rumah sakit pada masyarakat. Tujuan akhir akreditasi adalah peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien," pungkas Basyir Busnia.