HOME PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN
- Sabtu, 30 Oktober 2021
Tim PKM Unand Serahkan Alat Pembuat Pakan Ternak Ke Poktan Aur Serumpun Nagari Simpang, Pasaman

Simpati (Minangsatu) - Tim Pengabdian Universitas Andalas (Unand) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) pada tahun kedua dengan mitra kelompok tani Aur Serumpun Nagari Simpang, Kecamatan Simpang Alahan Mati (Simpati) Kabupaten Pasaman.
Tim Pengabdian ini beranggotakan dosen dari lintas ilmu, diantaranya Daimon Syukri dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Nika Rahma Yanti dari Program studi Teknik Pertanian dan Biosistem serta Emil Salim dari Program Studi Kimia.
Kelompok Tani Aur Serumpun Nagari Simpang berfokus pada komoditi jagung, mulai dari penanaman hingga pengolahan. Pada tahun pertama telah dilakukan pendampingan pembuatan tortilla chips kepada Poktan Aur Serumpun.
"Terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini, terutama penjualan yang kurang memuaskan. Berdasarkan evaluasi kegiatan tahun pertama yang telah dilaksanakan, pada tahun ini disepakati bahwasannya tim pengabdian Unand akan memenuhi permintaan mitra, adanya penyediaan alat pembuat pakan ternak yang berbahan jagung pada kelompok tani Aur Serumpun Nagari-Simpang, Pasaman," ujar Daimon Syukri, Ketua PKM Unand kepada Minangsatu, Jumat (29/10).
Permintaan ini, tambah Daimon, didasarkan atas tingginya kebutuhan pakan jagung oleh anggota poktan itu sendiri.
"Selama ini, masyarakat menjual hasil panen Jagung ke pengusaha pakan ternak di daerah Payakumbuh, dan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternaknya masyarakat akan membeli kembali pakan berbahan jagung yang telah diolah tersebut. Jika alat pembuat pakan dimiliki oleh poktan sendiri, maka tentu akan memiliki banyak manfaat terutama akan membuka peluang usaha baru bagi poktan sendiri," ungkap Daimon.
Penyerahan alat pengolah jagung untuk menjadi pakan diserahkan langsung oleh Ketua tim pengabdian Daimon Syukri kepada Ketua kelompok tani Aur Serumpun, Masril di Nagari Simpang Kabupaten Pasaman pada 27 Oktober 2021.
Masril, selaku Ketua Poktan Aur Serumpun, sangat berterimakasih dengan adanya pemberian alat pengolah jagung untuk pembuatan pakan ternak ini. Sehingga kedepan, para petani jagung tidak hanya menjual jagung mentah kepada pengusaha pakan lagi tapi jagung yang telah diolah menjadi pakan ternak.
"Alhamdulillah, dengan bantuan alat ini tentunya akan memberikan nilai tambah pada jagung yang ditanam oleh petani," ujar Masril.
Daimon Syukri, pada saat penyerahan berharap, dengan adanya alat ini bisa membantu produksi jagung bagi Poktan Aur Serumpun.
"Kita berharap produksi pakan ternak yang dihasilkan oleh alat ini sesuai dengan harapan. Yakni, memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dengan pakan yang berada di pasaran," ujar Daimon Syukri.
Pada saat pemberian alat, tim pengabdian juga mensosialisasikan cara kerja alat kepada mitra. Alat yang diberikan cukup mudah dioperasikan sehingga anggota poktan sudah bisa langsung menggunakannya.
Selanjutnya, diagendakan pembuatan desain kemasan pakan ternak agar kedepan dapat menarik banyak konsumen. Tim pengabdian juga akan mendampingi mitra dalam pembuatan website untuk pemasaran yang lebih luas kedepannnya.
"Diharapkan kedepannya, dengan kegiatan pengabdian berkelanjutan ini, melalui pendampingan skala tahunan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan mitra sehingga mitra bisa mandiri kedepannya," pungkas Daimon Syukri.*
Editor : Benk123
Tag :#pasaman
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BANK NAGARI LUBUK SIKAPING BERSAMA DISDIK PASAMAN GELAR SOSIALISASI PROGRAM SATU REKENING SATU PELAJAR
-
DIDAMPINGI BANK NAGARI, SMKN 1 LUBUK SIKAPING SALURKAN BANTUAN PENDIDIKAN BAZNAS KEPADA 22 SISWA
-
PEDULI, PEMKAB PASAMAN RINGANKAN BEBAN RAKYAT LEWAT PROGRAM SERAGAM SEKOLAH GRATIS
-
BUPATI PASAMAN DAMPINGI LAMDIK BUKA ASESMEN LAPANGAN AKREDITASI S1 PAI STAI YDI LUBUK SIKAPING
-
WUJUDKAN PASAMAN BERIMTAQ, SABAR AS HADIRI KHATAM ALQURAN DAN WISUDA TAHFIZ MDTA NURUL JIHAD
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL