HOME KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Sabtu, 30 Mei 2020
Tim PKM THP Fateta Unand Produksi Hand Sanitizer Dan Distribusikan Secara Gerilya

Padang (Minangsatu) - Tidak diketahui kapan berakhirnya kondisi pandemic COVID-19 yang berlangsung disemua wilayah dunia termasuk Indonesia membuat aktivitas dan kegiatan semua orang menjadi terbatas. Penerapan pembatasan social berskala besar (PSBB) telah dilakukan di wilayah sumatera barat dalam bebrapa bulan terakhir ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, walaupun diketahui penyebarannya sepertinya masih tidak terkendali.
Berbagai pihak telah melakukan kontribusi terbaiknya dalam rangka ikut serta berpartisipasi untuk menghadapi kondisi ini. Tenaga kesehatan, aparat pemerintah sampai warga masyarakat saling bahu membahu untuk mengatasi masalah ini walaupun sistem kegiatan dari rumah atau Work From Home (WFH) telah dilakukan oleh sebagian masyarakat untuk mendukung program PSBB yang diterapkan oleh pemerintah.
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas (FATETA-UA) sebagai bagian dari masyarakat akademik umumnya memiliki tugas wajib melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) sebagai salah satu bentuk kewajiban dalam rangka melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Kondisi WFH yang sudah berlangsung selama ini tidak membuat jurusan ini patah arang untuk melakukan sesuatu usaha yang kiranya dapat berkontribusi dalam membatu memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini.
Penerapan sistem WFH yang dilakukan pada saat PSBB ini telah membuat teknis PKM yang dilakukan oleh jurusan THP FATETA-UA dilakukan secara gerilya. Tim PKM THP FATETA-UA yang disupervisi langsung oleh ketua jurusan membuat puluhan liter hand sanitizer beraroma alami (lemon) secara mandiri di laboratorium Kimia dan Biokimia Hasil Pertanian jurusan THP FATETA-UA dan mendisitribusikannya sesuai dengan tempat tinggal dari masing-masing dosen dari jurusan THP FATETA-UA tersebut yang tersebar di berbagai tempat di wilayah Provinsi Sumatera Barat, Kota Jambi dan Kota Bogor.
Ismed, M.Sc salah seorang dosen THP yang juga anggota tim PKM ‘THP Peduli Covid-19” ini melaporkan bahwa adapun personil dan lokasi distribusi bantuan HS produksi THP pada program kegiatan pengabdian kepada masyarakat “THP Peduli Covid-19” ini adalah Prof. Fauzan Azima, Prof. Novizar Nazir, Prof. Tuty Anggraini, Dr. Rini B MP, Dr. Hasbullah, Aisman, M.Si, Diana Sylvi, M.Si, Ismed, M.Sc, Daimon Syukri, Ph.D, Cesar Welya Refdi, M.Si, Wellyalina, MP, Purnama Dini Hari, M.Sc di wilayah Kota Padang.
Distribusi bantuan hand sanitizer di kota padang diserahkan ke pengurus Mesjid Nurul Huda Simpang Piai Kec. Pauh Kota Padang, warga komplek PGRI TUI-Belimbing, Warga di Kel. Air Tawar Barat, tenaga kesehatan di Puskesmas Andalas Kec. Padang Timur, Ibu-ibu pengunjung warung di perumahan Unand Ulu Gadut, pengurus masjid Almunawarah Kel. Padang Besi Kec. Lubuk Kilangan.
Di wilayah Kab. Dharmasraya bantuan HS diserahkan kepada Aparat pemerintahan Nagari Sungai Kambut Kec. Pulau Punjung oleh Felga Zulfia Rasdiana, M.Si. Adapun untuk wilayah Kota Bogor diserahkan oleh Prof. Novelina dan Prof. Rina Yenrina kepada warga komplek perumahan bogor baru. Sedangkan Prof. Kesuma Sayuti menyerahkan bantuan HS kepada pengurus Masjid An Nur, Kel. Mayang Mangurai, Kec. Alam Barajo di Kota Jambi.
Dipilihnya tema pendistribusian hand sanitizer secara gerilya untuk kegiatan PKM ditengah PSBB oleh jurusan THP FATETA-UA karena sivitas akademika jurusan THP melihat dan merasakan adanya tempat-tempat yang tidak bisa dihindari kepadatan massa seperti masjid, posko relawan, fasiltas medis dan lain-lainnya yang berpotensi untuk menjadi tempat penyebaran virus corona ini. Penggunaan hand sanitizer merupakan langkah praktis dan sederhana untuk mengatisipasi penyebaran ini, sementara itu persediaan hand sanitizer semakin menipis. Oleh karena itu tim dosen dari jurusan THP bersepakat berusaha membuat hand sanitizer dan membantu mendistribusikannya walaupun harus dilakukan secara terpisah-pisah.
Dengan dilaksanakan nya proses distribusi hand sanitizer di beberapa wilayah ini diharapkan tidak menghentikan kontribusi sivitas akademika jurusan THP FATETA-UA untuk terus berkontribusi dalam rangka membantu memutus mata rantai penyebaran COVID-19 saat ini walaupun dalam kondisi WFH di dalam program PSBB. Program-program lainnya sedang dirumuskan dan diharapkan dapat berkontribusi secara berkesinambungan.
Prof. Kesuma Sayuti selaku Ketua Jurusan Teknologi Hasil Pertanian menyampaikan bahwa kegiatan PKM ini merupakan perwujudan salah satu tridharma perguruan tinggi yaitu kegiatan pengabdian masyarakat. “kegiatan PKM dalam bentuk produksi dan distribusi bantuan hand sanitizer secara gerilya ini diharapkan bermanfaat dan bisa dilakukan secara berkelanjutan serta yang terpenting masyarakat bisa terhindar dari virus corona dan salah satu caranya adalah dengan menggunakan hand sanitizer. Untuk keberlanjutan kegiatan PKM ini dengan jumlah produksi hand sanitizer yang lebih besar dan jangkauan distribusi bantuan yang lebih luas maka jurusan THP siap bekerjasama dengan berbagai pihak”, ujar Kesuma
Editor : melatisan
Tag :#hand sanitizer #PKM THP FATETA UNAND
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR RESMI NAIK STATUS JADI RUMAH SAKIT TIPE A, GUBERNUR MAHYELDI: INI KABAR BAIK UNTUK MASYARAKAT SUMBAR
-
GUBERNUR TERPILIH SUMBAR, MAHYELDI, JALANI MEDICAL CHECK-UP JELANG PELANTIKAN
-
GUBERNUR MAHYELDI RESMIKAN STATUS BLUD PADA UPTD BKOM DAN PELKES SUMBAR
-
DISKUSI INTENS DENGAN BADAN GIZI DAN FORKOPIMDA, GUBERNUR MAHYELDI BERKOMITMEN SUKSESKAN MAKAN BERGIZI GRATIS DI SUMBAR
-
GUBERNUR MAHYELDI TEGASKAN MASALAH PLASENTA AKRETA, KANKER SERVIKS MENJADI TANTANGAN BAGI KESEHATAN REPRODUKSI DI INDONESIA
-
PELATIHAN KETERAMPILAN SOLID HAIRCUT, SULAM DAN PEMBUATAN CREATIVE DIGITAL PORTFOLIO SEBAGAI UPAYA PEMBINAAN YOUNG TALENTPRENEUR PADA KELOMPOK KESETARAAN PAKET C DI NAGARI SUNGAI KAMUNYANG KABUPATEN 5
-
GARUDA MUDA, DARI SEMIFINAL BERSEJARAH KE KUALIFIKASI YANG MEMBEKAS LUKA, BUKTI INKONSISTENSI PSSI
-
HMI DAN REPUTASI GLOBAL PERGURUAN TINGGI
-
BERMULA DARI KIAS “KUSUIK SALASAI KARUAH JANIAH” HINGGA BEBERAPA BENTUK TURUNANNYA
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?