HOME SOSIAL BUDAYA RANTAU
- Rabu, 8 Juni 2022
Takziah Di Pakuan Bandung, Buya Mahyeldi: Semoga Syahid Dan Menjadi Tabungan Kang Emil

Bandung (Minangsatu) - Selasa malam (7/6/22), Gubenur Sumatera Barat Mahyeldi bertakziah ke rumah duka Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di kediaman Gubernu, Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Ridwan Kamil tampak tabah sepeninggal Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Ridwan Kamil yang dilaporkan hilang beberapa waktu lalu di sungai Aare, Bern, Swiss. Sebagai seorang ayah, ketabahan Kang Emil dalam menghadapi cobaan yang berat itu mengundang perhatian dan simpati masyarakat luas.
Suasana duka masih terasa di lingkungan kediaman rumah dinas Gubernur Jawa Barat itu, terlihat dari deretan panjang karangan bunga yang bertuliskan ucapan belasungkawa yang terpampang di halaman Gedung Pakuan. Dalam kesempatan yang singkat itu, Buya Mahyeldi turut menyampaikan duka yang sangat mendalam kepada beliau, "atas nama pribadi dan keluarga, kami turut berduka atas kepergian Eril, Insya Allah Ananda syahid, dan menjadi tabungan Kang Emil di sorga," Ucap Buya Mahyeldi.
Diceritakan Kang Emil, bahwa begitu beratnya perjuangan Ananda Eril ketika berenang di aliran sungai yang sangat dingin. Setelah sejauh 1 Km berenang, kemudian Eril memberikan pelampung yang ia pakai ke adiknya, namun karena kondisi sungai yang sangat dingin, kemungkinan Almarhum mengalami keram pada saat berenang.
Meski masih diliput duka, Kang Emil tetap tampak sangat tabah dan kuat ketika bercerita di hadapan Buya Mahyeldi yang didampingi Kang Maman Sudarman, Ketua Paguyuban Warga Sunda Sumatera Barat.
Sebelum berpamitan, pertemuan tersebut ditutup dengan doa Bersama yang dipimpin oleh Ustadz Hendri Susanto. (*)
Editor : Benk123
Tag :#mahyeldi, #ridwankamil
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KETUA PWI PROVINSI DITEKAN PILIH CALON, HENDRY CH BANGUN: JANGAN GANGGU INDEPENDENSI WARTAWAN
-
JELANG KONGRES PERSATUAN PWI AKHIR AGUSTUS 2025, TREN USIA DAN KEMAMPUAN: INI DAFTAR KETUA DARI MASA LALU HINGGA SEKARANG
-
EDUKASI SOAL HAJI, MERUPAKAN POIN PENTING KERJASAMA BP HAJI DAN PWI
-
ENGKOS KOSASIH NAHKODAI PWI SERANG RAYA, LANGSUNG BERI ULTIMATUM SOAL STIGMA 'WARTAWAN BODREX'
-
PWI KABUPATEN BOGOR TUNJUKKAN SOLIDITAS ORGANISASI, M NUROFIK DITETAPKAN SECARA AKLAMASI
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH
-
ALAN MARTHA, KISAH HATTRICK DAN QUATRICK PRIA PARIAMAN