HOME KESEHATAN KOTA PAYAKUMBUH

  • Jumat, 15 Januari 2021

POSITIF COVID-19 PAYAKUMBUH BERTAMBAH 15 ORANG, SALAH SATUNYA KEPSEK

Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh Bakhrizal
Kepala Dinas Kesehatan Payakumbuh Bakhrizal

Payakumbuh (Minangsatu) - Setelah dua guru terkonfirmasi Positif Covid-19 pada Kamis (14/1) lalu. Kali ini Kota Payakumbuh mendapatkan berita tak sedap, dengan 15 orang ditemukan terpapar Virus Corona, sehingga saat ini tercatat ada 59 orang warga Payakumbuh yang sedang menjalani isolasi.

Total warga Kota Randang yang positif virus corona desease menjadi 637 orang. Sedangkan yang sembuh, Jumat (15/1), dilaporkan ada dua orang, yaitu Habib Alhudzaif Mediantoro (3) Lelaki, warga Sungai Durian, dan Heru Darmawan (36), warga Subarang Batuang.

Kepala Dinas Kesehatan dr.Bakhrizal didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat Fatma Nelly menginformasikan, Jumat (15/1), seluruh warga yang positif itu, sudah menjalani isolasi mandiri. 

Mereka antara lain, IAC (39) Lelaki, warga Tanjuang Pauh, Kepala SMPN 6 Payakumbuh, MP (23) Perempuan, warga Sicincin, Guru SMP Mutiara Hati, RI (47) ?erempuan, warga, Padang Tinggi Piliang, Dosen STTP Payakumbuh dan DAM (30) Lelaki, warga Padang Data Tanah Mati, Guru SMP Mutiara Hati.

Selanjutnya F (42) Perempuan, warga Sungai Durian, Guru SMPN 6 Payakumbuh, AR (24) Perempuan, warga Balai Baru Kapalo Koto Dibalai, Guru SMPN 6 Payakumbuh, ED (24) Perempuan, warga Padang Tangah Payobadar, Guru TK An-Nadair, PA (49) ?erempuan, warga Cubadak Aia Tigo Koto Diateh, Guru SDN 21 Payakumbuh, E (58) Perempuan, warga Kubu Gadang Barat, Guru SMPN 1 Payakumbuh serta DM (23) Perempuan, warga Ibuh, Guru SDN 14 Payakumbuh. 

Kemudian, B (52) Perempuan, warga Limbukan, Guru SDN 63 Payakumbuh, H (45) Perempuan, warga Balai Baru, Guru SMPN 3 Payakumbuh, DE (32) Lelaki, warga Sungai Durian, Guru SDN 51 Payakumbuh, HPS (27) Lelaki, warga Tanjuang Gadang Sungai Pinago, Pegawai Kantor Pajak dan RS (62) Lelaki, warga Koto Tangah, Pensiunan.

Menurut Bakhrizal, klaster Covid-19 dari dunia pendidikan bakal terus bertambah. Karena target pemko sebanyak 3.600 guru di kota ini akan menjalani rapid tes antibodi. Terhadap mereka yang hasil tesnya reaktif, maka pada hari itu juga langsung di tes swab.

Dikatakan, pada saat sekolah tatap muka dilakukan, test SWAB harus dilakukan bagi mereka yang reaktif, agar program sekolah tatap muka dapat berjalan aman dari pandemi Covid-19.*


Wartawan : Fegi Andriska
Editor : Benk123

Tag :#payakumbuh, #covid-19

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com