HOME SOSIAL BUDAYA KOTA SOLOK

  • Kamis, 21 Juli 2022

Percepat Wujudkan Smart City, Pemko Solok MoU Dengan Google

Jakarta (Minangsatu) - Untuk meujudkan Smart City Pemerintah Kota Solok melakukan MoU untuk Penggunaan Platform Google di Kota Solok dengan Google Indonesia dan Transformasi Digital Pendidikan di Kota Solok.

MoU ditandatangani Wali Kota Solok Zul Elfian Umar dan Ganis Samudra PT. Duta Digital Indonesia sebagai Partner Resmi Google For Education di Pacific Century Place Tower Level 45 SCBD Jakarta, Kamis (21/7/22) disaksikan Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Jefrizal, S.Pt, MT, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dr.Desmon M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Dra.Rossavella YD.MM, Sekretaris Bappeda Lusya Adelina,SE.MM, Kepala Bagian Umum Zulfadrim, SS dan Pranata Humas Ahli Muda Yopi Permana,S.STP,M.Si.

Kesempatan itu Wali Kota Solok Zul Elfian Umar mengatakan Kota Solok saat ini sedang dalam proses berupaya menjadi Smart City dan tentunya sangat membutuhkan kolaborasi dengan banyak pihak. 

“Keterkaitannya dengan pendidikan, Kota Solok juga merupakan daerah tujuan pendidikan bagi daerah sekitarnya sehingga perlu meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan di Kota Solok,”terangnya. 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Google yang telah bersedia membantu membawa pendidikan Kota Solok berkelas dunia nantinya, sekaligus berkomitmen bahwa pemerintah daerah akan mendukung penyelenggaraan ini secara penuh.

Sementara Ganis Samudra, ST, sambutannya berharap penggunaan Platform Google dalam penyelenggaraan pemerintahan dapat membantu mewujudkan Solok sebagai salah satu Kota Pintar di Indonesia dan Google Platform for Education dapat digunakan untuk seluruh sekolah dan siswa di Indonesia. 

“Khususnya di Kota Solok kami berharap mudah-mudahan penandatanganan MoU ini membawa perubahan budaya baru dalam proses belajar dan mengajar siswa di Kota Solok yang berstandar kelas dunia,” tuturnya. 

Lebih lanjut Ganis menerangkan, bahwa Google Platform For Education menerapkan model pembelajaran yang baru melalui Problem Based Learning yang memperkenalkan terlebih dahulu permasalahan kepada siswa untuk menemukan solusi. 

“Flipped Clasroom yang lebih menekankan kreatifitas siswa dan Blended Learning yang merupakan kombinasi pembelajaran yang didominasi secara online menggunakan perangkat keras dan pembelajaran tatap muka kelas yang digunakan sebagai wadah membangun team working bagi siswa,” ucapnya.

Kedepannya, kegiatan belajar mengajar di Kota Solok akan memakai platform google education. "Untuk tahap awal akan dilatih para pengajar untuk mampu menggunakan chrome book. Muaranya nanti kita mengharapkan di Kota Solok akan ada sekolah referensi google berstandar internasional" katanya mengakiri.(*)


Wartawan : Zulnazar
Editor : Benk123

Tag :#kota solok

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com