HOME PEMBANGUNAN KOTA PAYAKUMBUH

  • Selasa, 9 April 2019

PDAM Payakumbuh Mulai Operasikan SPAM Batang Agam

Sistem Penyediaan Air Minum Batang Agam mulai beroperasi
Sistem Penyediaan Air Minum Batang Agam mulai beroperasi

Payakumbuh (Minangsatu) - Setelah menjalani masa uji coba (komisioning) selema lebih kurang satu bulan sejak Februari 2019, kini Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari Batang Agam atau Water Treatment Plant (WTP) mulai dioperasikan PDAM Kota Payakumbuh. 

“Sejak Kamis kemarin (4/4), sudah dioperasikan dan airnya sudah kami alirkan ke masyarakat terutama untuk pelanggan wilayah Barat dan Utara, sebelumnya menjalani masa ujicoba selama kurang lebih satu bulan,” ujar Dirut Perumda Tirta Sago, Herry Iswahyudi, Senin (8/4).

Herry mengatakan, sebelumnya hasil uji coba WTP yang menggunakan teknologi canggih untuk menfilter air sungai menjadi air layak minum itu berjalan lancar. WTP mampu menghasilkan debit 100 liter per detik dan air yang dihasilkan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.  “Hasil airnya memenuhi syarat Permenkes terkait standar air minum, makanya sudah dialirkan ke pelanggan,” ucapnya.

Meski WTP sudah beroperasi, sumber air dari Batang Tabik dan Situjuah masih tetap digunakan oleh Perumda Tirta Sago. “WTP ini kan sifatnya membantu dan mendukung terutama pada jam-jam puncak pemakaian sehingga air tetap lancar dan tidak mati lagi,” kata Herry. 

Sekedar diketahui, Pemko Payakumbuh membangun WTP sejak 2018 sebagai sumber air bersih yang baru selain dari Batang Tabik dan Situjuah, Kabupaten Limapuluh Kota. Selain memenuhi pasokan sumber air bersih, pembangunan WTP merupakan rekomendasi dari BPK bahwa Kota Payakumbuh harus mempunyai sumber air bersih sendiri sehingga tidak tergantung kepada daerah lain.

Pembangunan Normalisasi Batang Agam 65 Persen

Sementara itu, proyek Normalisasi Batang Agam Kota Payakumbuh, yang juga berdekatan dengan pembangunan WTP tersebut sudah mulai menampakkan hasil.  "Pengerjaan proyek normalisasi Batang Agam ini sudah lebih dari separoh, atau sudah mencapai 65 persen, dan kami targetkan akhir Desember 2019 ini bisa selesai," kata Kepala Dinas PUPR Payakumbuh, Muslim, Selasa (9/4) dikantornya. 

Pembangunan Normalisasi Batang Agam merupakan proyek multiyears dari 2017 sampai 2019 dengan anggaran Rp 195 Milyar. Pengerjaan dilakukan sepanjang 10,6 km pada sepanjang aliran Batang Agam di Kota Payakumbuh.

"Setelah pembangunan tahun ini selesai,  Pemko mengajukan agar pemerintah pusat menambah anggarannya, karena baru 10,6 km yang dikerjakan dari total panjang Batang Agam 16,5 km," katanya. 


Wartawan : Fegi AP
Editor : T E

Tag :SPAM Batang Agam #Payakumbuh

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com