- Senin, 20 Juli 2020
Mulai Dibangun 2021, Pembebasan Lahan Mesjid Agung Payakumbuh Masuki Tahap Penyelesaian

Payakumbuh (Minangsatu) - Pembebabasan lahan untuk pembangunan Mesjid Agung Kota Payakumbuh menemui titik terang. Masyarakat yang mempunyai tanah di lokasi pembangunan mesjid megah tersebut sangat antusias lantaran tanahnya akan dibeli Pemerintah Kota setempat, bahkan proses pembebasannya pun sudah memasuki tahap penyelesaian.
Mesjid Agung Payakumbuh direncanakan akan mulai di bangun tahun 2021 dan bakal siap di tahun 2022. Megahnya Mesjid ini bisa dilihat dari angka anggaran pembangunan bangunan utamanya yang mencapai Rp 54 miliar.
Untuk memulai pembangunan Mesjid mewah ini, hari Senin (20/7), Pemko menggelar rapat bersama di Ruang Pertemuan Randang antara Sekretaris Daerah Rida Ananda, Wakil Ketua DPRD Armen Faindal, Ketua MUI Mismardi, Kepala Kemenag Ramza Husmen, Asisten II Elzadaswarman, Kepala Dinas PUPR Muslim, Ketua KAN 10 Nagari, dan camat bersama Konsultan Perencana Muldecon Graha Adiyaksa Padang.
Dalam paparanya, konsultan perencana Afni Yarsi mengatakan pembangunan Mesjid Agung mengacu kepada aturan yang ketat, standarnya minimal 8000 jemaah dengan ruang tamu VIP 2, ada ruang aula kapasitas 300 tempat duduk, sementara jumlah Kran 100 titik dan toilet sebanyak 40 unit.
"Mengacu kepada syaratnya, Mesjid Agung Payakumbuh sangat luas dengan lahan mendekati 5 hektar, namun karena bentuknya tidak persegi panjang, maka kita semaksimal mungkin memanfaatkan lahan bagaimana mesjid ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, namun dapat menjadi sarana wisata religi di Payakumbuh," ujarnya.
Diterangkannya, kegiatan lain yang bisa dilaksanakan di Mesjid Agung ini seperti manasik haji, manasik umrah, bahkan pameran buku. Sementara lokasi parkir di posisi tepian yang mengitari bangunan utama, sehingga pengunjung dapat mencapai mesjid baik dengan berjalan kaki maupun kendaraan.
"Kita tetap memfasilitasi akses bagi disabilitas, dan banyak hal lain yang akan kita maksimalkan sesuai keinginan Wali Kota Riza Falepi dan warga Payakumbuh," tambahnya.
Pihak konsultan perencana sangat detail, bahkan mereka juga akan meminta pertimbangan dari MUI dan Kemenag. Jangan sampai disaat mesjid selesai dibangun ketika disorot dari atas menampilkan simbol-simbol yang tidak sesuai kaidah islam.
"Bahkan ornamen yang terpatri di Mesjid Agung kita minta pertimbangannya dari Kemenag dan MUI, ini penting agar tidak memicu polemik di kemudian hari," ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Rida Ananda bersama pejabat yang hadir rapat terkesima dengan video disain mesjid yang begitu detail dipaparkan oleh Konsultan Perencana, namun ada 2 alternatif yang disampaikan.
"Wali Kota menekankan agar konsep toilet duduk harus yang nyaman, jangan sampai toiletnya nanti menjadi masalah, kita harus perhatikan sampai kepada hal yang detail," pesan Sekda.
Ketua KAN Koto Nan Ompek Dt. Asa Dirajo menyampaikan warga Koto Nan Ompek sangat mendukung pembangunan Mesjid Agung, mereka mengharapkan mesjid ini dibangun dalam waktu yang tidak begitu lama.
"Ndak sabar kita mesjid megah ini dibangun ini adalah harapan warga Koto Nan Ompek, kalau ada kendala masalah tanah, dapat diinformasikan ke bawah, bisa kami rundingkan bersama," ungkapnya.
KAN juga meminta pemko agar memfasilitasi warga pemilik lahan yang dibebaskan agar dapat berjualan, namun tentu aturannya ditentukan oleh pemerintah, hal ini nanti perlu disosialisasikan.
"KAN Koto Nan Ompek juga meminta agar pemerintah menyediakan fasilitas belajar adat di Mesjid Agung, sehingga harapan kita disana bisa anak-anak muda belajar agama dan adat sesuai dengan falsafah minang Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," pungkasnya.
Ketua MUI Kota Payakumbuh, Buya H. Mismardi, BA bersama Pemko dan Kemenag telah memancang arah kiblat pada lokasi akan dibangunnya Mesjid Agung Kota Payakumbuh di kawasan Sawah Kareh, Kelurahan Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat.
Editor : sc.astra
Tag :#PembebasanLahan #MasjidAgungPayakumbuh
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
JAMAAH CALON HAJI KOTA PAYAKUMBUH DIDOMINASI PEREMPUAN, PALING MUDA 19 TAHUN
-
FORUM KELOMPOK YASIN KOTA PAYAKUMBUH RESMI DIKUKUHKAN
-
WAWAKO ELZADASWARMAN SHALAT SUBUH BERJAMAAH BERSAMA WARGA SAWAH PADANG AUA KUNIANG
-
WALIKOTA ZULMAETA SHALAT SUBUH BERJAMAAH BERSAMA MASYARAKAT LATINA
-
SEKDAKO PAYAKUMBUH AJAK IPHI DAN CALON JEMAAH HAJI JAGA SILATURAHMI
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU