HOME AGAMA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Kamis, 6 Maret 2025

Momentum Ramadhan Warga Binaan Lapas Kelas III Suliki Muhasabah Diri

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki dibawah program pembinaan kepribadian warga binaan selama bulan suci Ramadhan 1446 H/ 2025 M menghadirkan Lapas Berbasis Pesantren. 

Menurut Kepala Lapas Kelas III Suliki, Kamesworo program pembinaan kepribadian di Lapas Berbasis Pesantren terus berjalan hingga ramadhan hari kelima. Berbagai aktivitas keagamaan dijalani warga binaan yang mayoritas memeluk agama islam tersebut. 

"Iya, ada sebanyak 10 pengajar dari Ustadz dan Ustadzah untuk memberikan ruang dan wadah bagi warga binaan Lapas Kelas III Suliki untuk bersemangat mempelajari agama. Warga binaan aktiv belajar agama," ujar Kames, Rabu (5/3/2025) di Suliki. 

"Mayoritas warga binaan Lapas Kelas III Suliki adalah Muslim. Mereka menjalani program ini sebagai bentuk muhasabah diri atau introspeksi diri dari kesalahan maupun dosa dimasa lalu," lanjutnya. 

Ia mengungkapkan, bahwa Lapas berbasis Pesantren bernama Pesantren Al-Inabah Lapas Kelas III Suliki ini menjadi inovasi pembinaan yang menghadirkan berbagai pembelajaran menarik disetiap kegiatannya.

Adapun katanya, kegiatan pembelajaran yang dijalani warga binaan diantaranya, belajar baca tulis Al-Qur’an, belajar Iqro, belajar ilmu dakwah dan kegaiatan belajar agama lainnya. 

"Alhamdulillah, kegiatan kita berjalan dengan baik. Tentu ini tidak lepas dari dukungan dan atensi Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Kemenag Limapuluh Kota, KUA Kecamatan Suliki, BKMT Limapuluh Kota, serta Baznas Kabupaten Limapuluh Kota," pungkasnya. (*)


Wartawan : Fegi Andriska
Editor : Benk123

Tag :#limapuluh kota

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com