HOME OPINI OPINI

  • Minggu, 22 Desember 2024

Menyingkap Peninggalan Kerajaan Inderapura: Jejak Peradaban Besar Di Pesisir Barat Sumatera

Kerajaan Inderapura
Kerajaan Inderapura

Menyingkap Peninggalan Kerajaan Inderapura: Jejak Peradaban Besar di Pesisir Barat Sumatera

Oleh : Andika Putra Wardana

Kerajaan Inderapura, yang berdiri sejak abad ke-14, tidak hanya mencatatkan dirinya sebagai salah satu pusat kekuatan di pesisir barat Sumatera, tetapi juga meninggalkan warisan yang menjadi saksi bisu kejayaannya. Sebagai kerajaan besar, Inderapura dikenal karena perdagangan lada dan emas yang menghubungkannya dengan dunia internasional. Namun, lebih dari itu, jejak sejarahnya hadir dalam bentuk artefak, situs bersejarah, dan tradisi lisan yang terus hidup dalam masyarakat setempat.

Warisan ini tidak hanya menjadi penanda peradaban yang maju, tetapi juga cermin dari nilai-nilai luhur yang pernah dijunjung tinggi oleh masyarakat Inderapura. Setiap artefak yang ditemukan, setiap cerita yang diceritakan, dan setiap situs yang dilestarikan adalah pengingat tentang bagaimana sebuah kerajaan pernah berjaya, berinteraksi dengan dunia, dan meninggalkan pesan abadi bagi generasi masa kini. Jejak ini menjadi bukti bahwa kejayaan tidak hanya diukur dari kekayaan materi, tetapi juga dari kemampuan meninggalkan warisan yang dapat terus dikenang dan dijaga.

Artefak sebagai Cerminan Kemajuan Peradaban

Berbagai artefak yang ditemukan di daerah yang dulunya merupakan wilayah Kerajaan Inderapura memberikan gambaran tentang tingkat peradaban masyarakat yang ada di sana pada saat itu. Penemuan perhiasan, senjata, dan alat rumah tangga menunjukkan bahwa masyarakat Inderapura sangat mahir dalam seni kriya. Selain itu, artefak ini menunjukkan kerumitan kehidupan sosial-ekonomi mereka, yang tidak lepas dari hubungan perdagangan mereka dengan negara lain.

“Artefak yang ditemukan menjadi bukti bahwa Inderapura adalah pusat perdagangan sekaligus tempat persinggahan budaya dari berbagai penjuru dunia,” kata Dr. Bambang Budi Utomo, arkeolog senior dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Situs Bersejarah yang Menjadi Saksi Masa Lalu

Beberapa lokasi bersejarah di Pesisir Selatan menunjukkan eksistensi Kerajaan Inderapura. Makam Sultan Malafarsyah, yang merupakan tokoh penting dalam sejarah kerajaan ini, masih menjadi tempat ziarah masyarakat hingga hari ini. Selain itu, situs purbakala di Ampyang Perak menunjukkan bahwa orang-orang di daerah ini pernah makmur.

Menurut catatan Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat, situs-situs ini tidak hanya menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu tetapi juga menjadi sumber informasi bagi para peneliti yang ingin memahami lebih jauh tentang sistem pemerintahan, budaya, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Inderapura.

Tradisi Lisan sebagai Penghubung Masa Lalu dan Masa Kini

Meskipun sebagian besar sisa-sisa kerajaan Inderapura telah hancur seiring berjalannya waktu, tradisi lisan masih dapat ditemukan di masyarakat. Salah satu cara untuk mempertahankan identitas budaya dan sejarah adalah melalui cerita rakyat yang diwariskan tentang kejayaan Inderapura.

Prof. Dr. Gusti Asnan, dalam salah satu penelitiannya, menyebutkan bahwa tradisi lisan ini berperan penting dalam mempertahankan memori kolektif masyarakat lokal. “Melalui cerita-cerita ini, kita dapat memahami nilai-nilai kepemimpinan, kebersamaan, dan kebanggaan yang pernah menjadi bagian dari kehidupan di Kerajaan Inderapura,” ungkapnya.

Peninggalan Kerajaan Inderapura menjadi tantangan tersendiri seiring dengan perkembangan zaman. Namun, banyak orang, termasuk pemerintah daerah dan lembaga budaya, terus berusaha untuk mempertahankan peninggalan sejarah ini. Jejak kejayaan Inderapura dijaga melalui penelitian arkeologis, restorasi situs bersejarah, dan dokumentasi tradisi lisan.


Tag :#Kerajaan Inderapura #Jejak Sejarah

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com