Manajemen Belibis Park Gelar Kejurda Grasstrack Dan Motocross

LIMAPULUH KOTA (Minangsatu) -- Kejurda Grasstrack dan Motocross Championship 2017 Region Sumatera Barat segera digelar di sikuit pemanen yang berada di Nagari (desa adat) Taram, Kabupaten Limapuluh Kota pada 9-10 Sepetember mendatang.

Kejurda Grasstrack dan Motocross yang dilaksanakan Management Belibis Park ini merupakan kegiatan seri ke-I yang didukung penuh oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumbar, pemerintah daerah, serta sejumlah sponsor.

Ketua Panitia Kejurda Grasstrack dan Motocross Championship 2017, Dhoni Putra  mengatakan, iven tersebut merupakan kali pertama digelar setelah selesainya pembangunan sirkuit permanen oleh pihak Management Belibis Park yang berada di Kawasan Objek Wisata Bukik Bulek Taram beberapa waktu lalu.” Keberadan sirkuit cukup strategis dan indah. Lokasinya selain dikelilingi Bukit, hutan pinus, dan Gunung Sago,”papar Dhoni kepada wartawan di Payakumbuh.

Dengan adanya kompetisi, menurut Dhoni, pihaknya  mengaku optimis dapat memajukan bidang olahraga otomotif dan melahirkan bibit-bibit para pembalap yang bisa membawa nama Kabupaten Limapuluh Kota dan Sumbar di setiap kejuaraan di tingkat nasional.

Sementara itu, pimpinan Kejurda Grasstrack dan Motocross Championship 2017 Muhammad Fauzan mengatakan, iven tersebut akan memperlombakan 15 kelas bapalan selama dua hari.
Adapun kelas yang akan diperlombakan diantaranya Special Enggine 250 cc, Sport & Trail 155 cc open,  FFA 250 cc Open, OMR KLX open ( min 15 starter), dan Bebek 2T, 4T sampai dengan 130 cc open.

Kemudian FFA - 250 cc pemula Sumatera Barat, Bebek Modif 2T, 4T - 130 cc pemula Sumatera Barat, Sport & trail - 250 cc Junior Sumatera Barat, Bebek modif 2T, 4T Junior Sumatera Barat, dan FFA - 250 cc lokal Kabupaten 50 Kota dan Payakumbuh.

Selanjutnya Bebek modif 2T,4T - 130 cc lokal Kabupaten 50 Kota-Payakumbuh, FFA - 250 cc lokal Kecamatan Harau, Halaban-Luak, FFA - 250 cc non juara lokal Kecamatan Harau-Halaban-Luhak, Executive lokal atau kelas adventure non pembalap, dan SE 65 cc" Rencananya ada 15 kelas. Namun karena  iven ini berubah menjadi kejurda, maka kemungkinan akan ada penambahan dan sekaligus pengurangan satu atau dua kelas," ujar dia.

Diperkirakan, kejurda Grasstrack dan Motocross Championship 2017 akan diikuti sedikitnya 200 pembalap yang berasal dari kabupaten dan kota di Sumbar. "Tahap pertama pesertanya dari sumbar, karena promosinya baru dan targetnya pembalap lokal. Tetapi seiring perubahan iven ini jadi kejurda, maka akan membangkitkan semangat pembalap dari luar Sumbar untuk mengikutinya," tambah Fauzan.

Untuk menyemarakkan kegiatan, pihak merencanakan untuk mendatangkan Zulfikar, salah satu pembalap nasional asal Yogyakarta. Kehadiran Zulfikar, ulas dia, biasanya didatangkan untuk menghibur penonton karena menampilkan ketrampilannya  mengendarai motor, seperti freestyl.

Sementara itu, Owner Bilibis Park Ariandi mengatakan alasanya ketertarikannya membangun Kawasan Belibis Park  sebagai salah satu upaya membangun nagari. Dengan kegiatan ini, potensi yang ada dapat dikelo dengan baik serta berdampat terhadap perekonomian masyarakat sekitar."Ini semua bentuk bakti untuk nagari di kampung halaman dan sebagai perantau ini adalah kontribusi yang diperuntukan untuk generasi muda Taram," bebernya.

Ia menyebutkan, kawasan Belibis Park akan hadir sebagai salah satu kawasan wisata baru yang menyediakan beberapa fasilitas seperti sirkuit motocross, lapangan futsal, outbond, camping area, galeri, panggung permanen, kedai kopi, eduwisata, dan pemandangan indah Bukik Bulek Taram.
Ariandi mengatakan hadirnya Belibis Park ini diharapkan dapat memberikan wadah untuk generasi muda berkreatifitas dan memiliki kegiatan positif. Pasalnya, menurut laporan Wali Nagari Taram, nagari ini menjadi salah satu nagari yang cukup rawan akan dampak penyalahgunaan narkoba. "Semoga Belibis Park yang difasilitasi berbagai wahana, sarana dan prasarana ini dapat memajukan nagari. Kemudian juga dapat menyelamatkan generasi muda dari hal buruk seperti narkoba dan minuman keras, sehingga ke depannya dapat membangun karakter generasi muda dan ikut serta membangun nagari ini," tambah dia.

[ Rahmat Simona ]