Jamaah Haji Harus Banyak Sabar Menghadapi Udara Yang Panas Di Tanah Suci

PADANG (Minangsatu) - Pergi menunaikan ibadah haji, merupakan rahmat Allah. Sebab, bila mendaftar hari ini, masuk daftar tunggu antrian selama 17 tahun.  

Jika haji yang berangkat ingin mengulang pergi kembali mesti menunggu 10 tahun lagi untuk mendaftar dan menunggu lebih 20 tahun kedepannya. 

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit pada saat melepas Kloter III Embarkasi Padang 388 orang Jemaah Haji dari Kabupaten Agam, di asrama haji Padang, Rabu malam (18/7/2018) 

"Karena itu, kloter III yang berjumlah 395 jemaah, kita doakan semoga lancar melaksanakan ibadah, selamat perjalanan hingga kembali ke tanah air dalam rahmat Allah," harap Nasrul Abit. 

Diingatkan agar jemaah memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, lepaskan diri dari kesibukan lain yang tidak perlu, usahakan sholat di masjid Nawawi dan masjid Haram.

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Agam yang diwakili Kakankemenag Agam, Kakanwil Kemenag Provinisi, Kabiro Binamental,  OPD Terkait, Kabiro UIN Bukittinggi. 

Dikatakan Wagub, saat ini didapat kabar suhu di Mekkah panas dari 40 - 54 derjat. Di dalam kamar kita ada enam (6) orang, ada yang suka pakai AC ada yang tidak,  butuh kesabaran dalam kebersamaan saling menahan diri, saling menghargai dan menjalankan ibadah haji dengan sebaik-baik karena Allah SWT.  

Sebaiknya sewaktu baru saja mendarat di tanah suci berdoa dahulu kepada Allah SWT agar  jangan dipermalukan diri selama dalam menjalankan ibadah haji,  berdoa dimudahkan dalam melaksanakan semua penyelenggaraan ibadah haji.

"Kemudian berdoa juga untuk diberi kesehatan dan kekuatan, sabar dan selalu ingat akan kebesaran dan kekuatan Allah SWT. Menjalankan ibadah haji juga merupakan perjuangan hidup dengan ketaatan dan semangat kegigihan," himbau Nasrul Abit serius. 

Ada lebih 3 juta orang jemaah haji dari berbagai negara se dunia saat ini menyelenggarakan haji tahun ini. "Jaga juga nama baik bangsa dan negara, jangan pakai daster, pakailah pakaian yang baik dan rapi. Amat mudah mencari orang Indonesia, yang suka pakai baju batik dan perawakan yang sawo matang," ujar Wagub. 

Indonesia dengan 13 embarkasi haji dan mendapat kuota haji lebih kurang 200 ribu orang se Indonesia. Saat ini panitia PPIH telah membuat buku panduan ibadah haji yang harus dipelajari dan diamalkan.

Laporan Panitia penyelenggaraan haji Sumbar, Afrizal, MM menyampaikan  jumlah jemah haji Sumbar tahun 2018 ini berjunlah 4.640 dibagi dalam 17 kloter, dengan masing kloter berangkat 395 jemah haji dengan 5 petugas. 

Jemaah haji termuda  di kloter III embarkasi Padang ini berusia 20 tahun atas nama Muhammad Imran Suriyanto, dan tertua berusia 88 tahun. 

Jemaah haji Sumbar yang telah berada Medinah, sebanyak 785 orang.

(Rel)