Hadapi Pilkada Serentak, Polres Sijunjung Gelar Apel Pergeseran Pasukan

Sijunjung (Minangsatu)–Menghadapi pilkada serentak, Rabu (9/12) Polres Sijunjung, Sumbar, menggelar apel Pergeseran Pasukan, Selasa (8/12) dihalaman Mapolres setempat. Setidaknya 230 personil akan amankan 524 TPS yang tersebar di delapan kecamatan dan di 61 nagari dalam Kabupaten Sijunjung. Apel Pasukan itu juga diikuti Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, unsur Forkopimda, Ketua KPU dan Bawaslu.

Penempatan 230 personel jajaran Polres setempat dan Polda Sumbar dan di beck-up TNI Kodim 0310/SSD, ditandai dengan gelar pasukan yang dipimpin Kapolres Sijunjung, AKBP Andry Kurniawan,S.IK. M  Hum," Keamanan merupakan manifestasi (perwujudan) dari hasil kerja keras, dedikasi, integrasi, pengorbanan waktu, tenaga & pikiran serta peluh kita di medan tugas," ujar Andry Kurniawan.

Kapolres juga menyampaikan agar personel mewaspadai MONEY POLITICS jelang pemungutan suara dan bantu pengawas pilkada apabila menemukan JELANG kejadian tersebut ataupun tertangkap tangan. Ditekankan Waspadai serangan fajar, subuh dan sebagainya, waspadai kampanye hitam, kampanye negatif, sabotase maupun ancaman teror.

Balai Bahasa Sumbar Gelar Diskusi Pengawasan Dan Penggunaan Bahasa Pada Media Luar Ruang

minangsatu > Birokrasi

Kepemimpinan Erick Thohir, SPKLU Hadir Hingga Sijunjung

minangsatu > Birokrasi

Selain itu, tegas Andry,  Waspadai dan lakukan kontrol secara bersama dengan petugas KPPS dan Linmas, potensi adanya kecurangan atau pelanggaran Pilkada yakni saat mulai, jeda waktu istirahat antara berakhirnya dengan sampai pencoblosan  dan berakhir di penghitungan surat suara di TPS. " Jaga netralitas, perlu rekan rekan ketahui bahwa suksesnya pilakda serentak 2020 ini, salah satunya adalah berkat peran dari petugas keamanan yang netral, independen dan integritas," tambah Kapolres.

Sejalan dengan melakukan pengawalan secera melekat terhadap logistik Pilkada baik sebelum maupun sesudah pemungutan dan penghitungan suara dari KPU-PPK, PPS TPS dan sebaliknya. Tidak berada jauh dari lokasi TPS sehingga bisa mendengar dan melihat proses pungut dan hitung suara di TPS.  Himbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga tidak terjadi kluster baru maupun peningkatan angka penularan covid 19.