HOME PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Minggu, 23 Oktober 2022
Gubernur Mahyeldi Luncurkan Program Wirid Rutin Untuk Minimalisir Kenakalan Remaja Di Sumbar

Padang (Minangsatu) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov. Sumbar) resmi meluncurkan program wirid remaja rutin dua kali sebulan bagi para pelajar SMA/SMK se Sumatera Barat. Wirid remaja sebagai upaya membangun karakter, menekan angka kenakalan generasi muda sekaligus untuk menyukseskan program unggulan Sumbar religius dan berbudaya yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Sumatera Barat 2021-2026.
"Tahap awal wirid ini melibatkan siswa SMA dan SMK. Namun dalam jangka panjang kita berharap pelajar SD dan SMP juga bisa ikut bergabung sehingga karakter yang baik bisa terbangun sejak dini, perilaku negatif terminimalisir," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat meluncurkan program wirid remaja rutin di Mesjid Raya Sumbar, Sabtu (22/10/2022) .
Wirid ini akan digelar dua kali dalam sebulan, setiap Sabtu malam pada minggu kedua dan keempat, mulai dari Maghrib hingga selesai Isya dengan konsep mengadopsi pesantren ramadhan yang selama ini telah dilaksanakan di berbagai daerah di Sumbar. "Konsep pesantren Ramadhan kita perluas. Kalau biasanya hanya pada bulan Ramadhan, sekarang kita lakukan sepanjang bulan," katanya.
Materi yang diberikan tidak hanya tentang agama dengan metode ceramah, tetapi juga materi lain yang berkaitan dengan remaja bahkan tentang adat dan budaya.
Mahyeldi menyebut kegiatan itu sekaligus menghidupkan kembali budaya pendidikan surau yang merupakan salah satu keunggulan budaya Minangkabau, yang sekarang sudah mulai hilang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Barat, Barlius, mengatakan pada wirid yang digelar dua kali sebulan ini Dinas Pendidikan sudah berkoordinasi dengan kabupaten/kota, MUI Sumbar, Dewan Masjid dan Kantor Wilayah Kemenag Sumbar dan organisasi kemasyarakatan untuk mensukseskan kegiatan.
"Untuk tahap awal mungkin akan banyak kendala tetapi dalam waktu berjalan kita akan terima semua masukan untuk evaluasi guna penyempurnaan," katanya.
Dalam teknis pelaksanaannya menurut Barlius, siswa boleh mimilih wirid di masjid terdekat dengan rumah atau tempat domisili. Minimal dengan 15 orang siswa, kegiatan bisa dilaksanakan.
Melalui kegiatan itu diharapkan juga akan terjadi pembauran antara siswa SMK/SMK sehingga terbentuk rasa saling menghargai, kebersamaan. Dengan demikian potensi terjadinya tawuran juga bisa diminimalkan.
Barlius menyebut wirid gabungan pada hari ini telah resmi diluncurkan oleh Gubernur di Masjid Raya Sumbar dan diikuti seluruh kabupaten/kota secara daring.
Turut hadir pada acara ini, Kakanwil Kementerian Agama Sumbar, Bupati/Walikota se-Sumbar, Ketua LKAAM Sumbar, Dewan Masjid Se-Sumbar, Ketua MUI se-Summbar, Ketua DPW AGPAII serta Anak peserta didik SMP, MTS, SMA, dan SMK/MA se-sumbar, baik langsung maupun secara virtual.
Editor : ranof
Tag :#Wirid remaja sekolah #Wirid di surau dan masjid #Tekan kenakalan remaja #Sumbar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WAGUB VASKO : PEMBANGUNAN SEKOLAH RAKYAT DI SOLOK DAN DHARMASRAYA HARUS TEPAT WAKTU DAN TEPAT SASARAN
-
GUBERNUR MAHYELDI : IDENTIFIKASI MASALAH MBG DI SUMBAR, PASTIKAN MAKANAN SESUAI STANDAR DAN HIGIENIS
-
LULUSAN PELATIHAN UMKM DIWISUDA, GUBERNUR MAHYELDI BERPESAN TERUS BERSINERGI MENGANGKAT EKONOMI SUMBAR
-
FESTIVAL LITERASI SUMBAR SIAPKAN GENERASI EMAS MENUJU INDONESIA EMAS 2045
-
WAGUB SUMBAR, VASKO : GAGASAN NAGARI CREATIVE HUB MEMERLUKAN BANYAK AHLI DIGITAL DI BERBAGAI ASPEK
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL