HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN PESISIR SELATAN
- Rabu, 14 Juli 2021
Gubernur Mahyeldi ; Usaha Ikan Kerapu Sumbar Sangat Menjanjikan

Sungai Nipah, Pessel (Minangsatu) - Potensi laut Pesisir Selatan sungguh besar. Maka untuk kemajuan pembangunan mesti fokus pada pengembangan sektor budidaya ikan, salah satunya ikan kerapu. Pengembangam usaha Karamba Jaring Apung (KJA) amat cocok di wilayah ini tidak ada batasan seperti yang ada di Danau Maninjau saat ini.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, saat penyerahan bantuan budidaya bibit dan pakan kerapu di Sungai Nipah dan Sungai Bungin Kabupaten Pesisir Selatan di Balai Bibit Ikan (BBI) Sungai Nipah, Rabu (14/7/2021).
Dikatakan, potensi kerapu KJA di Sumbar memiliki luas 323.524 Ha yang berada di Pessel, Kota Padang dan Mentawai. Yang dimanfaatkan baru 50 Ha. Jenis kerapu yang dibudidayakan, krapu bebek (ekonomi tinggi), kerapu cantik dan kerapu macan. "Kita bersyukur Alhamdulillah daerah Pessel telah selesai RTRW kawasan pinggir pantai. Dari tiga daerah itu potensi terbesar budidaya ikan krapu berada di kawasan Pessel ini. Semua ini tentu sebuah peluang besar bagi pemprov Sumbar dan pemkab Pessel ntuk mendorong pemanfaatan lahan ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat," ungkap Mahyeldi.
Pelaku usaha kerapu dan produksi di Sumbar, ada 29 kelompok usaha yang aktif, 3 kelompok di Mentawai, 25 kelompok di Pessel dan 1 kelompok di Padang dengan produksi kerapu Sumbar tahun 2019 sebesar 59,73 ton, dan tahun 2020 sebesar 60,41 ton pertahun.
"Pengembangan usaha perikanan jika mau menjadi besar hanyalah dengan cara pembudidayaan karena bisa terukur jumlahnya. Makanya daerah-daerah yang memiliki potensi laut, diminta mengembangkan usaha u agar bisa memenuhi pasar ikan dunia. Pasar Ikan kerapu bukan di Hongkong saja akan tetapi akan banyak negara yang akan meminta jika produksi kita bisa menjadi besar dari yang ada saat ini," ajaknya.
![]() |
Menurut Mahyeldi produksi ikan kerapu akan mampu cepat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan, karena harganya cukup menjanjikan satu kilogram kerapu seharga 200 ribu, dijual pada ukuran besar 2 ekor sekilo.
"Tadi kita telah mencoba mencari solusi dalam pengembangan BBI dengan penambahan induk dari berbagai jenis kerapu. Kita akan surati Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk dapat membantu kebutuhan masyarakat pesisir Sumbar ini. Mudah-mudahan dapat respon positif nantinya," ujarnya.
Sementara itu Anggota DPRD Sumbar, Bakri Bakar dalam kesempatan itu juga menyampaikan, akan mendorong pelaksanaan program bantuan usaha kerapu bagi nelayan Pessel, sebagai bagian dari upaya pengembangan usaha KJA yang amat menjanjikan di masa-masa datang.
"Ini pertama kali merasa menjadi anggota Dewan. Karena sering kalah dalam pemilu sejak tahun 2005. Ini ibarat air setitik dalam pokok pikiran bagimana upaya kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan pesisir. Semoga ini dapat meningkatkan gairah kelompok usaha kerapu di Sumbar," ujarnya.
Total bantuan yang diserahkan, KJA HDPE 5 unit, Benih ikan kerapu bebek 2.800 ekor, benih ikan kerapu cantik 7.800 ekor, pakan 4.730 kg dan vitamin 255 Bungkus.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Pessel Rudi Andriansyah, Kasat Pol PP, Plt.Sekdakab Pessel Budi Luhur, Kadis Kelautan dan Perikanan diwakili Sekretaris Budiarti, Kepala BBI Sungai Nipah.
Editor : ranof
Tag :#Budidaya ikan kerapu#Bantuan benih#pakan#vitamin#Pesisir Selatan#Gubernur#Sumbar#Mahyeldi#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMPROV SUMBAR BERHASIL PERSINGKAT WAKTU TEMPUH PESISIR SELATAN - SOLOK MENJADI 1,5 JAM
-
GUBERNUR MAHYELDI LETAKKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN KEMBALI MASJID DARUL IHSAN LANGGAI YANG RUSAK KARENA BENCANA
-
PEMPROV SUMBAR PERBAIKI JALAN MENUJU DERMAGA TPI CAROCOK TARUSAN TAHUN INI
-
SANGAT JAUH DARI IBUKOTA KABUPATEN PESSEL, TOKOH LUNANG DAN SILAUT MINTA SYAFRIZAL UCOK PERJUANGKAN KEMBALI PEMEKARAN YANG TERPENDING
-
GUBERNUR MAHYELDI SERAHKAN KAYU TAK BERTUAN TEMUAN DISHUT SUMBAR UNTUK PEMBANGUNAN MASJID DI PESISIR SELATAN
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT
-
OPTIMALISASI PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN UNTUK TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN RUMAH SAKIT
-
MERAJUT SILATURAHMI DAN GAYA HIDUP SEHAT: TURNAMEN BANK NAGARI HUT KE-63 MENGINSPIRASI SEMANGAT KERJA
-
NGALAU BUNIAN DI LINTAU BUO UTARA: MISTERI GUA YANG MENGUNDANG MITOS,DUNIA GHAIB DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MAKHLUK HALUS ATAU ROH
-
BADAI PHK MASSAL DI SRITEX: PENYEBAB, DAMPAK, DAN TANGGAPAN PEMERINTAH