HOME BIROKRASI PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Kamis, 31 Juli 2025

Gagas Inovasi “SARASA”, Ezeddin Zain Ingin Bangun Budaya Kerja ASN Yang Humanis Dan Kolaboratif

SARASA, Sarapan Bersama ASN di Pemprov Sumbar, inovasi yang cemerlang. Foto Adpsb.
SARASA, Sarapan Bersama ASN di Pemprov Sumbar, inovasi yang cemerlang. Foto Adpsb.

Gagas Inovasi “SARASA”, Ezeddin Zain Ingin Bangun Budaya Kerja ASN yang Humanis dan Kolaboratif

 

Padang (Minangsatu) - Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menghadirkan inovasi unik untuk membangun budaya kerja yang lebih humanis, harmonis, dan kolaboratif di lingkungan birokrasi. Inovasi itu diinisiasi langsung oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Sumbar, Ezeddin Zain, S.H., M.E yang diberi nama SARASA (Sarapan Bersama ASN). Sarasa berdampak positif untuk penguatan kinerja organisasi.

Ezeddin Zain menuturkan, Sarasa bukan sekadar agenda makan pagi, melainkan forum informal yang dirancang untuk memperkuat keakraban antarpegawai.

Inovasi ini telah berjalan sejak awal Agustus tahun lalu di lingkungan Biro Pemerintahan dan Otda Setdaprov Sumbar, dapat menghilangkan sekat-sekat struktural yang selama ini menghambat komunikasi. Komunikasi mulai mencair, digantikan dengan semangat kolegial yang tumbuh dari bawah.

"Kegiatan ini sudah digelar rutin setiap Jumat di awal bulan sejak awal Agustus 2024, tanpa menggunakan dana APBD. Seluruh konsumsi disediakan secara gotong royong dan sukarela, bergilir dari kelompok-kelompok pegawai yang ingin berpartisipasi. Hasilnya cukup bagus untuk penguatan kinerja organisasi," ungkap Ezeddin Zain di Padang, Kamis, (31/7/2025).

Ia menjelaskan, konsep inovasinya ini cukup sederhana, yakni seluruh pegawai membaur dalam suasana santai. Seluruhnya, mendapat ruang untuk berbagi cerita dan menjalin komunikasi interpersonal secara terbuka.

“Kita ingin biro ini bukan hanya efisien secara sistem, tapi juga sehat secara sosial,” ujar Ezeddin Zain.

Dikatakannya, inovasi ini lahir dari kegelisahan akan rutinitas kerja yang mulai terasa kaku dan terfragmentasi. Minimnya ruang interaksi sosial antarbidang menyebabkan koordinasi menjadi tidak luwes, dan suasana kerja cenderung individualistis.

"SARASA hadir untuk menjawab keresahan itu, dengan pendekatan yang sederhana namun bermakna," tukuknya.

Lebih jauh ia menjelaskan, SARASA juga menjadi ruang otentik untuk menginternalisasi nilai-nilai ASN BerAKHLAK, khususnya nilai kolaboratif, adaptif, dan harmonis. Nilai-nilai ini tidak lagi sebatas jargon, tetapi benar-benar dipraktikkan dalam interaksi sehari-hari melalui pendekatan sosial yang sederhana dan menyenangkan.

Melalui inovasi ini, ia ingin menegaskan bahwa membangun semangat kerja dan solidaritas ASN tidak selalu membutuhkan anggaran besar atau intervensi top-down. Kadang, perubahan besar justru berawal dari hal-hal kecil, seperti sarapan bersama di kantor, yang menghidupkan kembali semangat gotong royong dan rasa memiliki.

 

 


Wartawan : ADPSB
Editor : ranof

Tag :#Sarapan Bersama asn #Sarasa #Pemprov Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com