HOME BIROKRASI PROVINSI SUMATERA BARAT
- Selasa, 5 Mei 2020
Dua Minggu PSBB Di Sumbar, Pasien Positif Bertambah 140 Orang. PSBB Pun Diperpanjang

Padang (Minangsatu) - Ketika pemprov Sumbar memulai PSBB tanggal 22 April lalu, pasien positif Covid-19 berjumlah 81 orang. Selang dua minggu, hingga hari ini Selasa (5/5/2020), jumlah warga yang sudah diperiksa melalui labor FK Unand, berjumlah 221 orang. Terjadi penambahan pasien positif 140 orang.
Karena itu melalui Vidcon (Video Conference) dalam Rapat Evaluasi Gubernur, Wakil Gubernur, Forkopimda dan para Bupati/Walikota se Sumatera Barat, Selasa (5/5/2020) disepakati memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sebagaimana dilansir Jubir Gugus Tugas PP Covid-19, Jasman Rizal, yang juga Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat sepakat memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 29 Mei 2020.
"Memang betul, kita tadi sudah sepakat untuk PSBB Sumatera Barat diperpanjang terhitung mulai besok 6 Mei hingga 29 Mei 2020, kita sesuaikan dengan Tanggap Darurat Bencana Propinsi dan pusat. PSBB ini diperpanjang dengan mempertegas mengikuti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 dan Permenkes 9 tahun 2020," ucap gubernur Irwan Prayitno.
Pertimbangkan Kearifan Lokal di Kabupaten/Kota, koordinasi dengan MUI
Gubernur Sumbar menjelaskan, bahwa pada PSBB tahap kedua ini, kepada Kabupaten Kota diberikan kebijakan sesuai kearifan lokal masing-masing daerah untuk sholat Jumat, sesuai dengan maklumat dan pedoman yang telah dikeluarkan oleh MUI Sumbar nomor 007/MUI-SB/V/2020.
Untuk tehnis pelaksanaannya, diharapkan Kabupaten Kota berkoordinasi dengan MUI Kabupaten dan Kota. Kearifan lokal tersebut dapat diberikan dengan memperhatikan wilayah, kawasan, nagari, RT/RW, atau kompleks yang sudah dipastikan negatif berdasarkan hasil tes swab.
“Tapi, untuk dinyatakan negatif itu harus ada pernyataan resmi dari kami. Untuk beribadah di Mesjid hanya diperbolehkan untuk sholat Jumat dengan mempedomani dan mengacu kepada maklumat yang telah dikeluarkan oleh MUI Sumbar. Saya harap, agar Bupati dan Walikota berkoordinasi dengan MUI Kabupaten Kota untuk pelaksanaan sholat Jumat yang tentu saja dengan pertimbangan kearifan lokal dan tetap mengikuti prosedur tetap (protap) covid-19 yang telah diatur oleh pemerintah,” jelasnya.
Lima daerah yang masih dianggap belum terpapar covid-19, yaitu Kabupaten Solok Selatan, Limapuluh Kota, Sijunjung, Kota Solok dan Sawahlunto. Lima daerah itu hingga hari ini tidak ditemukan kasus Covid-19 di Sumbar. Sementara daerah yang masih zona merah atau ada pasien positif Covid-19, kata Gubernur harus ada ketegasan, dengan tidak memperbolehkan kendaraan luar masuk ke Sumbar, juga keluar masuk antar kota kabupaten kecuali kendaraan sembako dan alat kesehatan.
Petugas perbatasan harus tegas melarang kendaraan penumpang masuk Sumbar
Faktanya dari 221 yang positif di Sumbar berasal dari luar yaitu para pemudik yang masuk ke Sumbar sebanyak 40 orang yang positif masuk dari daerah pandemi Covid-19 kemudian terus menyebar ke yang lain.
"Untuk itu perlu ketegasan petugas diperbatasan untuk melarang semua kendaraan penumpang yang masuk ke Sumbar dan kendaraan antar kota kabupaten," kata Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno beralasan, PSBB diperpanjang karena keadaan darurat nasional Covid-19 akan aktif hingga 29 Mei 2020. Sebagai antisipasi peningkatan orang masuk dan keluar Sumbar pada masa lebaran.
Selanjutnya Gubernur Sumbar mengucapkan terima kasih pada Kapolda Sumbar dan jajarannya serta TNI yang telah melakukan aksi perlawanan terhadap Covid-19 dengan melarang para pemudik masuk ke wilayah Sumatera Barat.
Editor : sc.astra
Tag :#Psbb Sumbar periode ke dua#Pasien positif covid19 bertambah terus#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR MAHYELDI : PELAYANAN PUBLIK BUKAN HANYA DI KERTAS TAPI HARUS DIRASAKAN MASYARAKAT
-
SENIN PERTAMA USAI DILANTIK, SEKDAPROV SUMBAR TEKANKAN PENTINGNYA AKUNTABILITAS KEPADA PARA ASN
-
GUBERNUR MAHYELDI LANTIK SEJUMLAH PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMPROV SUMBAR
-
ARRY YUSWANDI RESMI DILANTIK SEBAGAI SEKDA SUMBAR, GUBERNUR MAHYELDI: SEKDA ADALAH MESIN PENGGERAK PEMERINTAHAN
-
GUBERNUR MAHYELDI TEKANKAN PENGUATAN INOVASI BERGANTUNG PADA PENINGKATAN KUALITAS ASN PEMPROV SUMBAR
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU