- Selasa, 11 Februari 2020
DPD RI Minta Kemenparekraf Koordinasikan K/L Supaya Daerah Memperoleh Dana Perimbangan Dari Sektor Parekraf

Jakarta (Minangsatu) - DPD RI meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mengkoordinasikan dengan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait supaya daerah memperoleh Dana Perimbangan dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tersebut.
Hal ini mencuat dalam rapat kerja antara Komite III DPD RI dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Ruang Rapat Tarumanegara di Gedung DPD RI, Jakarta (11/2).
Anggota DPD RI dari Provinsi Bali, Anak Agung Gde Agung mengusulkan agar sumber daya yang dikembalikan ke daerah bukan hanya sumber daya alam, tetapi juga sumber daya lainnya.
“Kalau Bapak Menteri bisa memperjuangkan agar perimbangan keuangan pusat dan daerah lebih adil, maka daerah akan lebih semangat, karena pariwisata termasuk sumber daya lainnya," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Anggota DPD RI asal Bengkulu, Ahmad Kanedi menyarankan perlunya strategi pariwisata nasional.
“Perlu membuat grand strategy bagaimana orang Indonesia berwisata, sekarang ada virus corona di luar negeri, ya kita sesama orang Indonesia saja meningkatkan pariwisata dengan keliling Indonesia," sarannya.
Menparekraf, Wishnutama Kusubandio sepakat agar sektor pariwisata lebih dihargai dalam perimbangan keuangan pusat dan daerah.
”Sumber Daya Alam itu sudah pemberian dari Tuhan, sedangkan pariwisata itu diusahakan manusia untuk menghasilkan pendapatan jadi harus diapresiasi," ungkapnya.
Selain itu, Menparekraf mengatakan akan melakukan berbagai cara dalam rangka meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata.
“Kita akan tingkatkan premium tourism, supaya lebih banyak spending-nya dibandingkan jumlah turisnya. Kita juga akan bicara dengan airlines internasional untuk alihkan rutenya ke Indonesia bukan ke China. Event-event batal di China bisa dipindah ke Indonesia, dan pemberian diskon harga tiket untuk wisatawan nusantara. Kita juga usul ke Bapak Presiden untuk menambah hari libur supaya orang bisa liburan ke tempat wisata," jelasnya.
Wishnutama juga menekankan pentingnya aspek keselamatan dan keamanan, khususnya masalah keamanan bepergian yang dikeluarkan oleh Australia Travel Advice dan USA Travel Advisory.
“Yang lucunya, sekarang ada wabah corona, tetapi travel advice China warna hijau, Indonesia warna kuning. Jika Indonesia statusnya warna hijau, bisa dianggap Indonesia kondisinya nyaman dan aman, wisman bisa naik 20-30% apalagi dibangun infrastruktur," ungkapnya.
Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo mengatakan saat ini Kemenparekraf sedang menyusun Rencana Induk Pariwisata Nasional Terpadu (RIPANDU) bagi seluruh stakeholders kepariwisataan nasional. “RIPANDU adalah master plan besar untuk Indonesia. Bisa diimplementasikan secara bertahap dan implementatif," paparnya.
Editor : sc.astra
Tag :#dpdri #komite 3 #kemenparekraf #dana perimbangan
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BANK NAGARI SYARIAH RAIH BEST PERFORMANCE ISLAMIC BANKING AWARD 2025
-
BANK NAGARI RAIH 2 PENGHARGAAN BERGENGSI THE ASIAN POST
-
BANK NAGARI DIDORONG JADI PILAR KEUANGAN PERANTAU MINANG, GEBU MINANG DAN OSO BERI DUKUNGAN
-
RUPIAH MEROSOT KE RP 16.774, TRUMP TETAPKAN TARIF IMPOR 32 PERSEN UNTUK INDONESIA
-
MESKI BARU 3 BULAN BEROPERASI, JOSAL ONLINE BAYARKAN BHR KEPADA 10.000 MITRA DRIVER
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT