HOME KESEHATAN KOTA PAYAKUMBUH
- Rabu, 18 Mei 2022
Disinyalir Berasal Dari Kabupaten Sijunjung, Kasus Virus PMK Ditemukan Di Kota Payakumbuh
Payakumbuh (Minangsatu) - Empat ekor sapi dinyatakan positif terjangkit virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Payakumbuh. Satu kasus PMK hewan ternak yang di temukan di Payakumbuh ini disinyalir berasal dari sapi yang dibeli dari Kabupaten Sijunjung.
"Ternyata sudah ada empat ekor sapi yang positif PMK di Kota Payakumbuh, sapi tersebut berada di Kelurahan Balai Jariang, Kecamatan Payakumbuh Timur. Kepastian terkait adanya empat sapi terjangkit virus PMK tersebut berdasarkan hasil uji labor Balai Veteriner Bukittinggi yang diterima Pemko Payakumbuh tadi pagi," kata Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda, ketika meninjau beberapa lokasi usaha peternakan yang ada di Kota Payakumbuh, Selasa (17/5/2022).
Sekda yang turun bersama Asisten II Elzadaswarman, Kepala Dinas Pertanian Depi Sastra, Unsur Forkopimda, serta beberapa dokter hewan dan penyuluh tersebut, mengajak peternak untuk berhati-hati bersama-sama mencegah penularan PMK pada hewan ternak.
"Kami harapkan peternak menjaga kebersihan kandang dan tidak melakukan kontak dengan sapi-sapi dari luar daerah ataupun peternakan yang sapinya terkontaminasi positif virus PMK, karena virus ini mudah sekali ditularkan, bisa melalui udara ataupun dibawa oleh manusia. Untuk sapi yang ditemukan terpapar virus PMK, sudah kami sampaikan kepada dinas agar melakukan isolasi terhadap sapi tersebut," jelas Sekda.
Sementara itu, Kadis Pertanian Depi Sastra mengatkaan tindak lanjut pencegahan dari penyebaran virus PMK ini adalah dengan melakukan pembersihan kepada kandang sapi dan penyemprotan disinfektan, serta pemberian obat dan vitamin kepada sapi.
"Penularan PMK ini hampir mirip dengan Covid-19, untuk peternak lain kami himbau untuk memberikan penguatan imun pada ternaknya agar tidak terpapar PMK," kata Depi.
Depi juga menerangkan baru ada 1 kasus yang ditemukan di Kota Payakumbuh, jumlahnya 4 ekor sapi dan memang berasal dari 2 sapi yang dibeli dari Pasar Palangki, Kabupaten Sijunjung.
"Untuk saat ini kita membatasi dulu perdagangan ternak antar daerah dengan menutup Pasar Ternak Kota Payakumbuh hingga pembertahuan selanjutnya," pungkasnya.*
Editor : Benk123
Tag :#payakumbuh, #pmk
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PJ. WALI KOTA SEBUT DAGING SAPI POSITIF RABIES TAK BEREDAR DI PASAR IBUH
-
PASTIKAN OBAT DAN MAKANAN AMAN, PJ. WALI KOTA PAYAKUMBUH SIDAK PASA PABUKOAN
-
GUBERNUR MAHYELDI SALURKAN BANTUAN RIBUAN EKOR TERNAK DAN ALAT PERTANIAN UNTUK MASYARAKAT PAYAKUMBUH DAN LIMA PULUH KOTA
-
KASUS RABIES MENINGKAT, PEMKO PAYAKUMBUH KELUARGAN EDARAN
-
PERINGATI HARI HIPERTENSI SE-DUNIA, PEMKO PAYAKUMBUH LAUNCHING GERAKAN DETEKSI DINI FAKTOR RESIKO PTM
-
MUSYAWARAH DI KUBONG TIGO BALEH MELAHIRKAN KESEPAKATAN ADAT BAGI ALAM MINANGKABAU
-
PEMECATAN SHIN TAE-YONG, LANGKAH TEPAT ATAU SALAH PILIH?
-
DHARMASRAYA
-
MENGAPA HPN 9 FEBRUARI
-
MELATIH KETELITIAN DAN KONSENTRASI MELALUI ORIGAMI