HOME PEMBANGUNAN KOTA PAYAKUMBUH
- Kamis, 9 Juli 2020
Diserahkan Kemen PUPR, Terminal Agribisnis Di Koto Panjang Payobasung Kini Milik Pemko Payakumbuh

Payakumbuh (Minangsatu) - Direktur Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) menyerahkan aset Terminal Agribisnis di Koto Panjang Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Timur yang sebelumnya merupakan Barang Milik Negara (BMN) kepada Pemerintah Kota Payakumbuh, untuk menjadi Barang Milik Daerah (BMD).
Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar Syafrianti diminta menyerahkan ke Wali Kota Riza Falepi oleh Dirjen Cipta Karya, Danis Hidayat Sumadilaga. Penyerahan aset yang dibangun kementerian pada 2013 silam itu dilaksanakan di Balai Kota Payakumbuh, Kamis (9/7).
"Biasanya untuk pernyerahan aset dari pusat ke daerah ini dilaksanakan Kementerian di Jakarta, namun karena Covid-19, kita diminta dirjen untuk turun lapangan menyerahkannya langsung ke wali kota," ujar Syafrianti.
Wanita yang akrab disapa Bundo ini menyebut butuh waktu yang panjang untuk serah terima aset dari kementerian ke Pemerintah Daerah, apalagi kalau aset seperti Terminal Agri Bisnis ini, yang dibangun dengan dana lebih dari 1 miliar, maka perlu persetujuan Menteri Keuangan.
"Karena proses hibahnya melalui banyak prosedur dan juga banyak paket pekerjaan di seluruh Indonesia, maka agak lama terlaksana, baru bisa tahun ini di Payakumbuh. Mudah-mudahan aset ini dipelihara dengan baik. OPD sudah bisa menganggarkan kegiatannya di sini," kata Bundo.
Sementara itu, Wali Kota Riza Falepi didampingi Kadis Pertanian Depi Sastra menyampaikan rasa terimakasih dengan telah diserahkannya aset milik pusat ke daerah ini. Hal ini tentu bermanfaat untuk pertanian di Kota Payakumbuh kedepannya.
"Nanti operasional dan pemeliharaannya akan bisa dibiayai oleh APBD Kota Payakumbuh, akan banyak program yang bisa kita fokuskan disini," kata Riza.
Sementara itu, Kadis PUPR Muslim menyebut ada beberapa aset lain yang sedang diproses untuk diserahterimakan, termasuk prasarana WTP Batang Agam dan TPA Regional.
"Dirjen Cipta Karya juga mengalokasikan anggaran untuk kita pada tahun ini dengan program Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) dan kawasan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dengan totalnya kedua paket itu sebesar 4,5 Miliar, ini sangat bermanfaat sekali untuk pembangunan Payakumbuh," terang Muslim.
Editor : sc.astra
Tag :#TerminalAgribisnisPayobasung #Payakumbuh
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
GUBERNUR PASTIKAN, SETELAH LEBARAN RUAS JALAN BATAS PAYAKUMBUH-SITANGKAI AKAN DI RIGID BETON
-
TERKAIT PEMBANGUNAN MASJID AGUNG PAYAKUMBUH, PJ. WALI KOTA: SELAMA INI BELUM ADA PANITIA
-
121 RUMAH DI KOTA PAYAKUMBUH TERNYATA TIDAK LAYAK HUNI
-
REHABILITASI JARINGAN IRIGASI DI PAYAKUMBUH-LIMAPULUH KOTA, MASYARAKAT : ALHAMDULILLAH SANGAT MEMBANTU PETANI
-
PENGISIAN DAYA KENDARAAN LISTRIK DIRESMIKAN DI PAYAKUMBUH
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT
-
OPTIMALISASI PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN UNTUK TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN RUMAH SAKIT
-
MERAJUT SILATURAHMI DAN GAYA HIDUP SEHAT: TURNAMEN BANK NAGARI HUT KE-63 MENGINSPIRASI SEMANGAT KERJA
-
NGALAU BUNIAN DI LINTAU BUO UTARA: MISTERI GUA YANG MENGUNDANG MITOS,DUNIA GHAIB DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MAKHLUK HALUS ATAU ROH