Dinas Koperasi UKM Dharmasraya Kembangkan TI

DHARMASRAYA, (Minangsatu) – Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Dharmasraya lakukan berbagai pembinaan terhadap perkoperasian. Pasalnya dalam kontek kekinian Koperasi harus adaktif dan dinamis dalam merespon berbagai tren serta perkembangan terbaru ditengah masyarakat. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Dharmasraya Drs Zubrisal, kepada Minangsatu.com didampingi Kabid Koperasi dan UKM Hasan Basri. SE. M. Si, diruang kerjanya Rabu (23/8).

Menurutnya, Koperasi harus segera mengadopsi Teknologi informasi (TI) untuk manajemen maupun pelayanan terhadap anggota. Karena, TI sudah menjamur diseluruh pelosok. Maka dari itu, tidak ada tawar menawar bagi seluruh koperasi untuk menggunakan kecanggihan Teknologi. Apabila ini diabaikan, tentunya perkoperasian diwilayah Dharmasraya akan tergiling oleh perputaran roda zaman.

Apalagi sekarang ini, TI telah menjadi kebutuhan dasar bagi badan usaha, termasuk koperasi. Oleh karena itu digitalisasi perkoperasian akan menjadi tuntutan dalam menumbuh kembangkan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan anggota.
"Melalui ini pula, akan menunjang regenerasi Koperasi berkembang sebagai mana diharapkan bersama," terang Zubrizal diaminin Hasan Basri.Zaman sekarang, seluruh element masyarakat dalam kesehariannya sangat dekat dan tidak terlepas dengan internet. Maka dari itu Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan akan mendorong dorong seluruh koperasi binaan untuk mengadopsi TI.

Diakuinya proses pelaksanaan memakan waktu cukup panjang dan tidak bisa secara instan, namun akan dicoba secara bertahap, melalui edukasi dan kesiapan sumber daya manusia (SDM) serta kesiapan infrastruktur jaringan, serta akan melibatkan ahli digital. Dalam hal ini, kita akan segera melakukan koordinasi dengan dinas Infokom Kabupaten Dharmasraya atas ketersediaan jaringan.
Terpenting lagi, pengetahuan sistem pemasaran hingga keuangan, supaya koperasi memiliki daya saing hingga ketingkat global. Disamping koperasi, peningkatan pemasaran dan pemesanan prodak makanan khas Dharmasraya juga akan dilaksanakan secara online. Hal ini kita akan melakukan pembinaan terhadap beberapa UKM sebagai pilot projek.

Ia juga menjelaskan dari 207 jumlah Koperasi berdiri diwilayah Pemkab Dharmasraya, hanya 107 Koperasi terbilang aktif, dan juga telah melaksanakan RAT, untuk Koperasi tergolong sehat sebanyak 70. Dari keseluruhan koperasi tersebut hanya 15,4 persen mengadopsi TI.  Maka dari itu, pihak Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan selalu mendorong koperasi yang tidak aktif untuk melakukan RAT secepatnya.
Adapun sebuah komitmen Pemkab Dharmasraya dalam memajukan perkoperasian dapat dibuktikan dengan banyaknya penghargaan diberikan pemerintah pusat. Berangkat dari tahun 2011 penghargaan KUD berprestasi tingkat pusat didapatkan oleh KUD Remaja Makmur, tahun 2012 disabet KUD Lubuk Karya, pada tahun 2013, disusul oleh KUD Koto Salak.

Pada tahun 2014 Bupati Dharmasraya menerima Bhakti Koperasi dan Satia lencana pertama dari Kementrian Koperasi dan UKM RI. Sedangkan tahun 2015, kembali koperasi berada diwilayah Kabupaten Dharmasraya mendapatkan koperasi berprestasi tingkat pusat melalui KUD Sinar Makmur, dan tahun 2016 KUD Bina Usaha juga didaulat menjadi KUD berprestasi tingkat nasional. Dan tahun 2017, baru-baru ini, kembali Kementrian Koperasi UMKM menghadirkan Bupati Dharmasraya untuk menerima penghargaan Bhakti Koperasi dan Satia lencana.
(Syaiful Anif).