HOME PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT
- Minggu, 26 Juli 2020
Dilaksanakan Secara Daring, ITP Gelar Wisuda Ke 72

Padang (Minangsatu) - Dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru, Institut Teknologi Padang (ITP) melaksanakan wisuda angkatan ke-72 tahun 2020 secara daring melalui aplikasi Zoom dan live streaming di channel youtube Institut Teknologi Padang, Sabtu (25/7).
Kepala LLDikti Wilayah X, Prof. Dr. Herri, MBA mengapresiasi wisuda daring yang digelar ITP. Menurutnya, ITP telah menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang telah diimbau pemerintah dan kementerian pendidikan untuk melakukan kegiatan akademik secara daring.
"Selamat kepada Institut Teknologi Padang atas wisuda ke-72. Wisuda daring ini seharusnya tetap dijalankan oleh seluruh perguruan tinggi, terlebih dalam keadaan pandemi seperti sekarang ini, marilah kita tetap berkegiatan namun hindari tatap muka, semoga ini juga dapat diikuti oleh perguruan tinggi lain," kata Herri.
Rektor Institut Teknologi Padang, Ir. Hendri Nofrianto, MT mengungkapkan, pada wisuda ke-72 ini, ITP mewisuda sebanyak 128 orang yang terdiri dari Fakultas Teknik yaitu program sarjana sebanyak 112 orang dan dari Fakultas Vokasi atau diploma (Ahli Madya) sebanyak 16 orang.
"Mereka yang akan diwisuda berasal dari Program Sarjana Teknik Sipil 45 orang, Program Sarjana Teknik Geodesi 12 Orang, Program Sarjana Teknik Elektro 27 Orang, Program Sarjana Teknik Mesin 14 orang, Program Sarjana teknik Informatika 14 orang, Program Diploma III Teknik Sipil 9 orang, Prgram Diploma III Teknik Mesin 3 orang dan Program Diploma III Teknik Listrik 4 orang. Dengan Demikian, sampai dengan wisuda ke-72 ini, ITP telah meluluskan 8.702 orang," ungkapnya.
Rektor juga mengajak wisudawan untuk segera melepas toga beserta atributnya, kemudian hadir langsung di tengah-tengah masyarakat terdampak pandemi covid-19 utuk melakuan mititgasi melawan covid-19.
Sementara, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Padang (YPTP), Drs. H. Zulfa Eff Uli Ras, M.Pd mengatakan dengan konsisi pandemi saat ini, sebagai penghormatan dan penghargaan maka Rektor telah memberi kehormatan kepada keluarga wisudawan mewakili Rektor untuk memindahkan jambul sebagai bukti resmi para wisudawan telah berubah status dari mahasiswa menjadi alumni ITP angkatan ke-72.
"Dari 3 orang yang lulus dengan predikat Dengan Pujian kami akan memberikan penghargaan tersendiri kepada saudari Rahmia Dani yang juga penerima beasiswa bidikmisi karena telah memperoleh prestasi akademik tertinggi dengan IPK 3,85. Kepada yang bersangkutan akan diberikan penghargaan berupa uang senilai Rp2 juta dan diberikan kesempatan untuk test TOEFL dengan biaya dari yayasan dan apabila memenuhi syarat akan difasilitasi oleh Rektor untuk melanjutkan ke Program Pascasarjana dengan mencarikan beasiswa dari berbagai sumber," kata Zulfa secara virual dari Jakarta.
Disamping itu, Zulfa juga menjelaskan perkembangan pembangunan kampus II ITP di Air Pacah, Padang. Khusus untuk Fakultas Vokasi diatas tanah seluas 1.5 hektar telah mulai dikerjakan sejak Maret 2020 pembangunan gedung 5 lantai dengan perkiraan biaya sebesar 40 M. Pembangunan ini dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan dana yang ada dari yayasan.
Bagi wisudawan beserta keluarga yang tidak dapat mengikuti wisuda ITP ke-72, dapat melihat di tautan https://www.youtube.com/watch?v=z72mxl-26ik&feature=youtu.be
Editor : sc.astra
Tag :#ITP #WisudaDaring
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WAGUB SUMBAR, VASKO : GAGASAN NAGARI CREATIVE HUB MEMERLUKAN BANYAK AHLI DIGITAL DI BERBAGAI ASPEK
-
PENINJAUAN SEKOLAH RAKYAT MENJADI KEGIATAN PERTAMA WAPRES GIBRAN SAAT KUNKER KE SUMBAR
-
SEKOLAH GRATIS, ASRAMA LENGKAP, MAKAN TERJAMIN: WAGUB TINJAU LANGSUNG SEKOLAH RAKYAT
-
SEKOLAH RAKYAT DI SUMATERA BARAT RESMI DILUNCURKAN
-
GUBERNUR SUMBAR MAHYELDI, LULUS SIDANG TESIS S2 DI MALAYSIA
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH
-
ALAN MARTHA, KISAH HATTRICK DAN QUATRICK PRIA PARIAMAN