HOME KESEHATAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Sabtu, 25 Februari 2017

Bupati Irfendi Perintahkan Ke RSUD Suliki

Irfendi Arbi mengunjungi Parlan (6) bocah penderita tumor di Andaleh
Irfendi Arbi mengunjungi Parlan (6) bocah penderita tumor di Andaleh

LIMAPULUH KOTA (Minangsatu) - Parlan (6) penderita tumor di Jorong Tanjuang Baruah Kenagarian Andaleh Kecamatan Luak, Jumat (24/2), mendapat kunjungan  Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi. Mendapati kondisi korban yang memprihatinkan, Irfendi bahkan langsung meminta bocah laki-laki itu dibawa ke RSUD Ahamad Darwis Suliki.“Yang terpenting saat ini Parlan harus segera mendapatkan penanganan medis,” ungkap Irfendi.

Dihadapan kedua orang tua Parlan dan masyarakat Andaleh yang ikut berkunjung ke kediaman bocah malang itu, Irfendi menegaskan anak ke dua pasangan Dapit (35) dengan Nova (33) itu harus cepat ditangani agar tidak bertambah parah. Tidak ada alasan untuk menunda perawatan bocah malang tersebut. “Untuk pengobatan, Alhamdulillah Parlan sudah memiliki BPJS. Selain itu, Parlan juga telah mendapatkan bantuan dana dari kalangan wartawan dan masyarakat dan donatur lainnya. Kita berdoa agar Parlan segera sembuh,” ujar Irfendi kepada wartawan.

Irfendi juga mengapresiasi sejumlah pihak termasuk wartawan dan para donatur yang telah berinisiatif mengumpulkan bantuan dana bagi Parlan.

“Ini patut kita apresiasi. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, berbagai pihak telah menjadi donator bagi Parlan. Mari kita tunjukan empati terhadap Parlan dan warga yang membutuhkan lainnya,” ujar Irfendi.

Sementara itu,  orang tua Parlan kepada Bupati Irfendi menyebut, tumor itu sudah bersarang dibagian kepala anaknya sejak enam bulan lalu. Awalnya, hanya berupa bengkakan kecil seperti bisul, namun belakangan terus membesar dan pecah. “Sudah kami obati ke rumah sakit. Saat itu pihak rumah sakit mengatakan itu hanya bisul biasa,” tutur Dapit menjawab Bupati.

Berselang beberapa minggu, bengkakan itu terus membesar hingga mendekati sebesar kepala Parlan. Selain besar, daging tumbuh itu juga meradang dan pecah serta menimbulkan bau tidak sedap. “Kami sangat berterimakasih dengan kedatangan bupati. Kami juga berterimakasih atas bantuan bupati dan donator yang telah memberikan sumbangan bagi kami,” ujar Dapit dan Nova.

Dengan kondisi Parlan yang memprihatinkan itu, sang nenek Radias (55) terlihat tak henti-hentinya menangis. Tangis wanita tua itu mulai reda ketika ia dan Parlan sudah naik mobil ambulan menuju RSUD Ahmad Darwis Suliki.

[ Rahmat Simona ]


Wartawan : Rahmat Simona
Editor :

Tag :#penderita tumor

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com