Bupati Irdinansyah Tarmizi Kembali Targetkan Prediket WTP

Batusangkar (Minangsatu) - Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi kembali berharap daerah yang dipimpinnya kembali mendapatkan prediket Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan tahun 2018. 

Hal itu dikemukakannya terkait telah diserahkannya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (15/3).

Saat penyerahan dokumen LKPD tersebut, bupati didampingi Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Adrion Nurdal dan Inspektur Daerah Kabupaten Tanah Datar Altri Suandi, Kabid Akuntasi Fitri, Kabid Aset Budi Chandra dan jajaran lainnya, dan diterima langsung oleh Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Barat Pemut Aryo Wibowo di dampingi Kepala Sub Auditorat Sumbar II Hari Fitrianto dan Pengendali Teknis Tim Pemeriksaan Yunaldi di ruang kerjanya di Kantor BPK Sumbar di Padang.

Bupati Irdinansyah Tarmizi di kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bimbingan tim BPK kepada Pemerintah Tanah Datar. “Terima kasih atas pemeriksaan pendahuluan yang dilakukan BPK, banyak masukan dan saran perbaikan yang kami terima,” kata Irdinansyah.

Lebih lanjut Irdinansayah katakan, “perbaikan menuju kesempurnaan akan terus kita lakukan secara maksimal, sehingga Tanah Datar jauh dari tindakan yang menyalahi aturan, sehingga prediket Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Murni tetap bisa dipertahankan untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut,” sampainya. 

Di kesempatan itu Irdinansyah juga menyampaikan, “tentu dalam laporan ini kita telah menyusun dan menyampaikan apa yang benar dilaksanakan yang tentunya berpedoman kepada aturan dan peraturan berlaku,” sampai Bupati. 

Sementara itu Kepala BPK Perwakilan Sumbar Pemut Aryo Wibowo menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kedatangan langsung Bupati Tanah Datar atas penyerahan LKPD ini. “Terima kasih atas kedatangannya langsung Pak Bupati bersama pejabat terkait, Insya Allah akan segera kita tindaklanjuti dan kemungkinan Senin depan tim akan segera bekerja untuk kunjungan lapangan,” sampainya.

Pemut Aryo Wibowo juga menyampaikan apresiasi atas penyerahan LKPD Kabupaten Tanah Datar tahun ini. “Untuk penyerahan LKPD, hari ini Tanah Datar yang kelima setelah Provinsi Sumbar dan 3 kota, namun menjadi kabupaten pertama yang serahkan LKPD ini,” katanya.

Di akhir penyampaiannya Pemut harap dukungan dan kerjasama yang baik dengan tim yang akan verifikasi ke daerah. “Di kesempatan ini saya juga menyampaikan harapan agar tim nantinya dapat dibantu ketika melaksanakn tugasnya, dan apabila terkesan ingiin cepat atau buru-buru harap maklum pak, karena masih muda-muda masih energik. Namun tentunya kalau nanti ada yang dicubit atau disenggol, itu harap maklum, karena itu untuk kebaikan kita semua,” terang Pemut Aryo Wibowo.

Namun ia yakin, tambah Pemut Aryo Wibowo, Tanah Datar yang telah mampu mencapai perolehan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berualng-ulang kali, dengan asumsi tidak ada perubahan secara manajerial yang signifikan harusnya pengelolaan keuangan telah berjalan baik. “Tentunya kami juga berharap Tanah Datar kembali kembali meraih WTP, dengan telah berulang kali meraih WTP, asumsinya tidak ada perubahan manajerial yang signifikan artinya pengelolaan keuangan di Tanah Datar telah berjalan dengan baik,” sampai Pemut.

Namun demikian, ucap Pemut, BPK sebagai yang mempunyai tugas untuk melakukan pemeriksaan dan berharap antara pemda dengan BPK bukan hubungan pemeriksa dengan yang diperiksa tetapi esenisinya membantu perbaikan ke arah yang lebih baik.