- Jumat, 26 Februari 2021
Bakal Ada Guru Tahfiz Percontohan Di Payakumbuh

Payakumbuh (Minangsatu) - Masing-masih sekolah SD dan SMP negeri maupun swasta di Payakumbuh telah memiliki 1 guru tahfiz reguler yang ditunjuk sekolah dan diberi insentif oleh Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan.
Namun, Pemko Payakumbuh masih ingin menguatkan kemampuan anak didik dari sisi tahfiz atau penghafal alquran itu. Pada 2021 ini, bakal ada guru tahfiz percontohan yang bertugas masing-masing 10 SD untuk negeri dan 10 untuk SMP negeri.
Hal ini diketahui saat pemko melaksanakan rapat bersama kepala sekolah di Aula Dinas Pendidikan setempat, tentang status guru tahfiz percontohan di Kawasan Padang Kaduduak, Jumat (26/2) yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan diwakili Kabid PTK Danil Devo dengan menghadirkan motivator salah satu Alumni Karantina Tahfiz Kota Payakumbuh, Marnita.
Rapat ini mempersiapkan dan mempertajam secara utuh indikator apa yang akan dicapai sekolah dengan guru tahfiz percontohan ini, disamping dengan memperhatikan saran dan masukan dari kepala sekolah. Tantangan yang diberikan oleh dinas pendidikan apakah mereka bisa mencetak hafiz sejak dini dari sekolah-sekolah negeri.
"Sekolah berhak memilih guru tahfiz dari sekolah itu sendiri atau dari luar. Nanti jumlah siswa targatnya 15 orang persekolah untuk dibina, anak didik yang direkrut adalah pemula, bukan yang sudah menghafal 1 juz," kata Kabid PTK Danil Devo kepada media.
Guru Tahfiz percontohan ini insentifnya lebih besar dari guru tahfiz reguler, meski jumlahnya tidak terlalu besar, namun besarannya bisa bertambah sesuai kesepakatan antara DPRD dengan kepala daerah.
"Jika guru tahfiz reguler outputnya melahirkan siswa penghafal alqur'an minimal 2 juz dalam 1 tahun, namuh guru tahfiz percontohan diharapkan bisa lebih dari itu, kalau bisa 5 juz," ujarnya.
Ditambahkan Danil, nanti di akhir tahun, dinas akan mengadakan lomba tahfiz bagi seluruh sekolah, termasuk sekolah tahfiz percontohan. Melihat sejauh mana kemampuannya dibanding sekolah yang tidak memiliki guru tahfiz percontohan.
Sementara itu, Odra Mulia Kepala SDN 37 Payakumbuh yang hadir dalam rapat itu menyampaikan kalau program ini menjadi tantangan bagi sekolah, karena harus memenuhi standar yang diinginkan. Tapi kalau tidak memenuhi standar akan sulit mencapai target, karena guru, program, dan hari pertemuan harus dihitung sebaik mungkin.
"Target kita hendaknya bisa tercapai, sehingga tidak kalah pula sekolah negeri dengan sekolah swasta dalam mencetak Hafiz di Payakumbuh," ujarnya.*
Editor : Benk123
Tag :#payakumbuh
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
JAMAAH CALON HAJI KOTA PAYAKUMBUH DIDOMINASI PEREMPUAN, PALING MUDA 19 TAHUN
-
FORUM KELOMPOK YASIN KOTA PAYAKUMBUH RESMI DIKUKUHKAN
-
WAWAKO ELZADASWARMAN SHALAT SUBUH BERJAMAAH BERSAMA WARGA SAWAH PADANG AUA KUNIANG
-
WALIKOTA ZULMAETA SHALAT SUBUH BERJAMAAH BERSAMA MASYARAKAT LATINA
-
SEKDAKO PAYAKUMBUH AJAK IPHI DAN CALON JEMAAH HAJI JAGA SILATURAHMI
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU