- Jumat, 19 Juli 2024
Atlet Paralayang Kota Payakumbuh Sebet Emas Piala Dunia Akurasi Paralayang 2024

Payakumbuh (Minangsatu) - Tiga Atlet Paralayang dari Kota Payakumbuh yakni Jordi Ansyah R, Abdurrahman Hidayat, Rira Nurhakim berhasil meraih prestasi di kejuaraan internasional yang dilaksanakan di Lombok Tengah beberapa waktu lalu.
Jordi Ansyah R berhasil meraih medali emas pada Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) atau Piala Dunia Akurasi Paralayang 2024 seri ke-4 di dua dua kelas yakni Kelas Overall dan Kelas U26.
Sementara pada kejuaraan AFA Asian League Paragliding Accuracy 2024 Skylancing Lombok-Indonesia, Abdurrahman Hidayat bersama rekan timnya berhasil meraih Juara Pertama beregu Putra. Di kejuaraan yang sama pada kelas khusus putri Rira Nurhakim berhasil juara ketiga pada kelas ketepatan mendarat.
Pj Wali Kota Payakumbuh Suprayitno mengungkapkan rasa bangga, apresiasi dan terimakasihnya kepada atlet, pelatih, dan pengurus Paralayang Payakumbuh yang telah berhasil meraih prestasi dan mengharumkan nama Payakumbuh.
"Prestasi ini sesuatu yang harus kita syukuri, dari tujuh atlet yang dikirim ke kejuaraan tersebut tiga dari Payakumbuh dan semuanya meraih prestasi," kata Pj Wako Payakumbuh Suprayitno saat menjamu ketiga atlet paralayang beserta pelatih, pengurus Paralayang, dan Koni Payakumbuh di Rumah Dinas Wali Kota, Kamis (18/07/2024).
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh akan terus memberikan dukungan kepada cabor paralayang yang memiliki potensi besar.
"Tidak hanya dari segi olahraga namun paralayang memiliki potensi lebih dari itu yakni menjadi olahraga industri karena iklim dan medan di Payakumbuh sangat cocok untuk olahraga Paralayang," katanya.
Sementara Pelatih Paralayang Payakumbuh Dodo Kusuma Koerdi mengatakan bahwa potensi olahraga paralayang di Payakumbuh sangat besar dan dapat berkembang dengan pesat jika mendapatkan dukungan penuh dari banyak pihak.
"Saat ini atlet kita sudah berhasil meraih prestasi meskipun kita tidak memiliki tempat untuk berlatih terbang. Kita saat ini berlatih di daerah lain," ungkapnya.
Dia berharap ke depannya olahraga Paralayang di Payakumbuh memiliki lokasi terbang sendiri sehingga atlet dapat berlatih lebih maksimal.
"Saat ini atlet kita itu kurang lebih 50 orang. Kalau kita mempunyai lokasi terbang sendiri tentu ini dapat meningkat, termasuk untuk prestasinya sendiri," katanya.
Sementara Atlet Paralayang Payakumbuh Rira Nurhakim mengatakan dalam waktu dekat dirinya bersama atlet lain akan fokus berlatih mempersiapkan diri bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut.
"Target kita bisa meraih prestasi terbaik yakni keluar sebagai juara dan meraih emas sebanyak-banyak, untuk itu kita setiap harinya akan terus berlatih," ujarnya.
Selanjutnya Atlet Payakumbuh dibawah komando Ketua Paralayang Payakumbuh M. Iqbal Dt. Pangka Sinaro juga mengharapkan bisa berhasil lolos seleknas Seagames.
"Dengan adanya tempat latihan sendiri tentu kita bisa lebih rutin untuk berlatih. Ucapan terimakasih kami kepada pelatih dan pengurus yang telah memberikan dukungan penuh kepada kami," katanya.
Editor : melatisan
Tag :#Atlet Paralayang #Medali Emas
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
29 ATLET PUSHBIKE WAKILI KOTA PAYAKUMBUH PADA AJANG PANDEKA PUSHBIKE CHAMPIONSHIP PIALA GUBERNUR SUMBAR
-
MANTAP, 57 ATLET MUDA KOTA PAYAKUMBUH BERLAGA DI KEJUARAAN NASIONAL
-
162 ATLET BERLAGA PADA KEJURNAS TENIS JUNIOR PIALA WALI KOTA PAYAKUMBUH
-
WAKIL KETUA DPRD PAYAKUMBUH APRESIASI GOWES SILATURAHMI ADVENTURE 4 DI PAYAKUMBUH
-
UNIK! WAWAKO PAYAKUMBUH IKUTI GOWES PAKAI SEPEDA ONTEL
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU